Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Gelar Pasar Murah

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Katingan Yodihel didampingi Kabid Perdagangan setempat saat menunggu masyarakat yang ingin membeli paket sembako murah, di kantornya

, KASONGAN – Dinas , dan Perdagangan setempat Gelar pasar murah di kantor Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan setempat yang dimulai sejak, Selasa (22/10/2024) kemarin, hingga lima hari ke depan.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten , Yodihel mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk pengendalian inflasi daerah Kabupaten Katingan. “Dengan harapan stabilnya harga komoditi kebutuhan masyarakat di tengah meningkatnya laju inflasi,” kata Yodihel.

Sehingga, menurutnya mengambil langkah untuk memberi bantuan kepada masyarakat untuk menggelar pasar murah. “Kalau biasanya digelar di satu tempat ke tempat lainnya, kini pasar murah kita fokuskan pada satu tempat saja, yaitu di depan kantor kami. Kami langsung melayani para pembeli (masyarakat),” terangnya.

Adapun jenis sembako yang akan dijual kepada masyarakat Katingan di pasar murah tersebut menurut mantan kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Katingan ini, diantaranya 1 sak beras isi 5 Kg, 1 Kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 bungkus garam dan 1 kotak teh celup yang dibungkus menjadi satu paket dengan harga sekitar Rp 150 ribu. “Meskipun harga di pasaran sekitar Rp 150 ribu/paket, namun dijual kepada masyarakat hanya Rp 100 ribu/paket. Karena’ yang Rp 50 ribu disubsidi Pemkab Katingan,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk jumlah sembako yang dijual kepada masyarakat selama lima hari untuk dan Kelurahan Kasongan Baru Kecamatan ini menurutnya sekitar 500 paket. “500 paket untuk dua Kelurahan ini sebenarnya hanya susulan saja. Sedangkan sebelumnya sudah juga dibagi ke beberapa Desa di ,” tuturnya.

Kemudian, dari penjualan sembako bersubsidi ini dirinya berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat Katingan yang memang membutuhkannya. “Semoga bermanfaat bagi kita semua,” harapnya, seraya mengakui bahwa masyarakat sangat antusias untuk membeli sembako bersubsidi ini. (abu)