Pemkab Katingan Gelar Pelatihan Penggunaan Website untuk Pemerintah Kecamatan dan Desa

BALANGANEWS, KATINGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) baru-baru ini mengadakan pelatihan penggunaan website untuk pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan di Kabupaten Katingan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappedalitbang Katingan, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan transparansi pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Tim Diskominfostandi Katingan serta Tim Jurusan Teknik Informatika Universitas Palangka Raya (UPR). Mereka memberikan materi tentang penulisan konten berita dan pembuatan konten multimedia untuk website desa.

Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar penulisan berita, seperti struktur dan elemen berita, cara membuat judul yang menarik, serta penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan tentang teknik fotografi dan videografi, serta pengeditan foto dan video menggunakan alat dan aplikasi untuk membuat konten multimedia yang optimal.

Kepala Diskominfostandi Katingan, Wim, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan perangkat desa dan kecamatan dalam mengelola website.

“Dengan demikian, informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih efektif, efisien, aktual, relevan, dan bermanfaat,” jelasnya, Jumat (19/8/2024).

Wim juga menekankan pentingnya website sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menyampaikan informasi terkait pembangunan desa, potensi desa, dan layanan publik.

“Website desa dapat menjadi jembatan informasi yang efektif,” ujarnya.

Ia berharap, melalui pelatihan ini, pemerintah kecamatan dan desa bisa mandiri dalam mengelola website resmi mereka, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang program pembangunan, potensi, dan layanan publik di desa.

“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital perangkat desa dan kecamatan, serta memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dengan masyarakat melalui platform digital,” tambahnya. (asp)