BALANGANEWS, KASONGAN – Buanglah limbah medis ke tempat khusus, seperti bekas masker, kotak atau bungkus obat-obatan, tisue dan Alat Pelindung Diri (APD) serta sejenisnya. Demikian yang dikatakan Muhammad Efendi S HUT kepada sejumlah media, Selasa pagi (1/9/2020) tadi.
Pasalnya, limbah medis tersebut menurutnya, ada kemungkinan mengandung bakteri dan virus. “Jika kita tidak waspada menghadapi limbah tersebut, dikhawatirkan akan tertular saat tercium aroma dari limbah tersebut,” ujar legislator Partai Demokrat ini.
Sebab, kita tidak mengetahui pasti limbah medis itu berasal dari orang sakit ataupun tidak. Tapi, yang jelas menurutnya, setiap limbah medis itu sangat berbahaya jika dibuang sembarangan, meskipun dibuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ataupun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Minimal, dikubur di dalam tanah,” sarannya.
Terkait masalah limbah medis dimaksud, menurutnya sangat berbeda dengan limbah rumah tangga. Kalau limbah rumah tangga memang tetap berbahaya, akan tetapi, lebih berbahaya lagi limbah medis. Karena, limbah media mengandung berbagai zat kimia.
Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada siapapun juga, yang kebetulan ingin membuang limbah medis, agar dibuang ke tempat khusus. Sebab, jika membuangnya ke TPA langsung, juga akan lebih memberatkan pekerjaan pengangkut sampah. Memang pengangkut sampah dari TPS ke TPA selama ini tidak pernah membuang limbah medis ke TPA.
“Namun, jika saat mereka membuang limbah rumah tangga dari TPS ke TPA, saat itu kebetulan ada banyak limbah medis di TPA itu, dipastikan mereka ikut tercium aroma limbah medis tersebut,” pungkas anggota dewan asal Dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)
