BALANGANEWS, KASONGAN – Sebenarnya, untuk pembangunan ataupun peningkatan badan jalan, di semua jalan yang dikerjakan oleh pihak ketiga selalu includ dengan pengurukan bahu jalan, baik di samping kiri maupun di samping kanannya.
Demikian yang dikatakan kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Katingan Dr Cristian Rain ST MT melalui kepala bidang (Kabid) Binamarga, Heru Purwanto ST MT kepada sejumlah media, Senin pagi (7/9/2020).
Kalau apa yang dipertanyakan oleh salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan beberapa waktu lalu ditemui adanya beberapa ruas jalan trans Kabupaten dari Kasongan menuju kecamatan Katingan Tengah, ternyata tidak dilakukan pengurukan bahu jalannya dibantah olehnya.
Memang dirinya mengakui ada beberapa bahu jalan di jalan tersebut yang ketinggiannya di bawah badan jalan. Namun, bukan berarti bahu jalan tersebut tidak pernah diuruk dengan tanah spesial yang memang untuk urukan bahu jalan. Kesimpulannya, semua bahu jalan yang dibangun di Katingan ini dilakukan pengurukan.
“Namun, lantaran sudah beberapa tahun berjalan, mungkin saja ada beberapa titik bahu jalan, urukannya longsor,” terang Heru.
Selanjutnya, jika urukannya diketahui longsor tergerus air, menurutnya Dinas PUPRP bisa ditanggulangi dengan dana pemeliharaan yang sudah dianggarkan.
“Namun, lantaran anggarannya terbatas, sehingga hanya pembersihan pepohonan di bahu jalan saja, sementara untuk pengurukannya akan kita anggarkan di tahun depan,” janjinya.
Terkait dengan pertanyaan salah seorang anggota dewan tentang pengurukan bahu jalan dimaksud, dirinya sangat berterima kasih kepada anggota dewan tersebut.
“Bahkan, agar bisa dilakukan pemeliharaan bahu jalan secara maksimal, kami minta dukungannya,” harapnya. (abu)Â