Diskop Turun ke Lapangan Tindaklanjuti Meroketnya Harga Migor

Eterly, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan
Eterly, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan

BALANGANEWS, KASONGAN – Eterly, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan minta kepada Dinas Koperasi (Diskop), UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat untuk menindaklanjuti meroketnya harga minyak goreng (migor) akhir-akhir ini. Permintaannya ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Selasa siang (22/2/2022) tadi, di ruang loby DPRD setempat.

Tindaklanjut dimaksud menurutnya, di samping melakukan pendataan harga sejumlah tempat penjualan migor, baik di toko-toko yang ada di pasar tradisionil maupun di toko-toko modern, juga melakukan pendataan sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) lainnya. Karena, meroketnya harga migor beserta sembako lainnya ini sangat erat hubungannya dengan hajat hidup orang banyak. “Terutama bagi masyarakat kita yang berpenghasilan pas-pasan,” ujar Eterly.

Oleh karena itu, ketika harga sembako naik termasuk harga migor, hal ini menjadi keluhan mereka. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, sudah seyogyanya lah pemerintah untuk mencarikan solusi terbaik bagi mereka. “Sehingga, mereka bukan hanya merasa diperhatikan saja, tapi juga dapat membantu kelangsungan hidup mereka sehari-hari,” terang legislator Partai Nasdem ini.

Menjawab pertanyaan media, meskipun diketahui, migor di sejumlah pertokoan dan pasar-pasar tidak langka alias masih aman tapi harganya meroket, namun dirinya berharap kepada Diskop setempat agar melakukan operasi pasar. Salah satunya melaksanakan penjualan migor bersubsidi kepada masyarakat Katingan di 13 wilayah kecamatan.

Sistem penjualan migor bersubsidi ini, lanjutnya, bisa dengan sistem yang pernah dilaksanakan setiap hari besar keagamaan setiap tahunnya. “Kalau perlu, yang dijual bukan hanya migor saja, tapi semua sembako yang dibutuhkan masyarakat,” harap anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Kuala hingga Tasik Payawan ini. (abu)