BALANGANEWS, KASONGAN – Sangat tepat, jika Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan dikelola dengan baik. Hal tersebut diungkapkan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui juru bicaranya Aldy A, Kamis (10/11/2022).
Alasannya menurut Aldy di wilayah Kabupaten Katingan ini musibah banjir hampir berkelanjutan. Buktinya, sejak tahun 2020 hingga berlanjut ke tahun 2022 ini, wilayah Katingan selalu dilanda musibah banjir.
“Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan bagi masyarakat setempat,” terang Aldy.
Oleh karena itu, Fraksi PKB menurutnya sepakat, kebijakan yang dilakukan tersebut, dan sungguh menjadi prioritas utama.
“Termasuk kebijakan anggaran belanja yang disediakan dalam jumlah cukup memadai,” ungkap legislator PKB ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan menurut dia, harus dibuatkan berbagai program maupun kegiatan. Khusus untuk jangka pendek, melanjutkan program mengatasi bencana banjir.
“Maksudnya, program ini hendaknya ditangani secara serius, dengan anggaran yang memadai,” jelasnya.
Kemudian, untuk jangka panjang, lanjutnya, hendaknya bisa dipikirkan berbagai kebijakan terkait masalah lingkungan.
“Diantaranya, dengan meningkatkan penertiban penebangan liar perambah hutan dan memelihara hutan-hutan lindung,” tegasnya.
Selain itu, tambahnya, menghentikan pemberian izin tambahan luasan bagi perusahaan besar sawit yang sudah ada. Lalu, mulai memikirkan penanaman hutan kembali pada lahan-lahan tertentu yang gundul, dengan harapan bisa menahan air hujan sementara mengalir ke sungai tidak secara serentak.
Selanjutnya, kepada Pemkab Katingan dirinya juga meminta agar turut memikirkan, bagaimana merelokasi desa-desa yang selalu terendam musibah banjir berbulan-bulan ke wilayah dataran tinggi. Terutama, desa-desa di wilayah Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang.
“Agar penduduk desa tersebut ditempatkan pada dataran yang lebih tinggi, dengan melihat kelayakannya,” pungkas anggota dewan asal dapil II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini. (abu)