BALANGANEWS, KASONGAN – Untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Katingan, Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (PT2K) Kabupaten Katingan gelar Job Fair selama tiga hari, yakni dari tanggal 28 hingga 30 November 2022, di halaman kantor Dinas PT2K setempat.
Adapun latar belakang atau alasan digelarnya kegiatan tersebut menurut kepala Dinas PT2K setempat, H. Hariawan, adalah tingkat pengangguran di Kabupaten Katingan masih tinggi, yakni sekitar 5,5 persen dari jumlah penduduk usia kerja di Katingan.
Sedangkan perusahaan, terutama di sektor perkebunan sawit, HPH dan perusahaan di sektor pertambangan di daerah kita cukup banyak.
“Sehingga saya mencoba mempertemukan antara pihak perusahaan dengan masyarakat Katingan, yang kita namakan Job Fair,” kata Hariawan.
Atau dengan istilah, lanjutnya, mempertemukan antara pemberi kerja (perusahaan) dengan pencari kerja (masyarakat) Katingan
“Khususnya masyarakat Katingan yang belum memiliki pekerjaan tetap,” jelasnya.
Di dalam pertemuan tersebut, bagi perusahaan menurutnya, tenaga yang bagaimana dibutuhkan oleh masing-masing perusahaan. Sedangkan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, ditanyakan juga kemampuannya.
Terkait hal tersebut, misalnya perusahaan membutuhkan karyawan mekanik atau driver, maka masyarakat yang memiliki keakhlian mekanik tentu saja mendapat peluang untuk diterima di perusahaan tersebut. “Begitu pula di bidang-bidang lainnya,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan awak media, untuk lowongan pekerjaan yang masih dibutuhkan oleh beberapa perusahaan yang beraktivitas di bumi Penyang Hinje Simpei, sampai hari ini menurutnya ada sekitar 450 orang. “Dari 450 orang tersebut dari jabatan mekanik, driver, mandor hingga bagian penanaman,” sebutnya.
Selanjutnya, dirinya berharap kepada masyarakat Katingan yang berusia kerja, yang berniat untuk bekerja di sebuah perusahaan, sebaiknya bisa menghadiri kegiatan Job Fair ini.
“Setidaknya, kita dapat mengetahui sejumlah persyaratannya,” ajaknya. (abu)