BALANGANEWS, PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Perdie Midel Yoseph, menjadi pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 Tahun 2022 yang gelar di halaman Kantor Bupati Murung Raya (Mura), Selasa pagi (29/11/2022).
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Murung Raya, Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Wakapolres Murung Raya yang mewakili Kapolres Murung Raya, sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya, Ketua PGRI Kabupaten Murung Raya serta Pengurus PGRI Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Murung Raya, Kepala Sekolah Negeri dan Swasta dan Dewan Guru dari Tingkat SMA/SMK, SMP, SD sampai TK dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia Nadiem Anwar Makarim, yang dibacakan oleh Bupati Murung Raya Perdie Midel Yoseph, bahwa Menteri menyampaikan pesan yang ditujukan kepada Guru-Guru di seluruh Wilayah Republik Indonesia untuk terus melakukan perubahan dan pembaharuan demi masa depan pendidikan di seluruh penjuru negeri.
“Bukan hanya guru-guru saja yang terus didorong melakukan perubahan. Kami pun, di lingkup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) juga terus memacu diri untuk terus berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi tenaga pendidik dan para peserta didik,” kata Nadiem dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Perdie Midel Yoseph.
Selanjutnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan tentang Platform Merdeka Belajar untuk memenuhi kebutuhan para guru akan ruang untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi. Selain itu, Nadiem senantiasa membuka kesempatan bagi para guru-guru untuk mengikuti program-program seperti Program Guru Penggerak dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Lebih lanjut lagi, Nadiem mengatakan bahwa kesejahteraan guru akan terus didukung dengan terus memproritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Seleksi ASN Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
Sebagai penutup, Nadiem menyampaikan pesan untuk bersama menyamakan arah perjalanan tujuan Pendidikan di Indonesia.
“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni Pendidikan Indonesia Yang Maju, Berkualitas dan Memerdekakan,” ujar Nadiem pada sambutan tertulisnya.
Pantauan Balanganews di lapangan, setelah pelaksanaan upacara diisi dengan rangkaian acara pemotongan tumpeng serta foto bersama. (fss)