BALANGANEWS, KASONGAN – Untuk meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Katingan, terlebih dahulu harus dimulai dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidiknya (guru).
Demikian yang dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono kepada sejumlah awak media, Selasa pagi (6/12/2022), di ruang loby DPRD setempat.
Karena menurut Rudi, dari tahun ke tahun zaman sudah berubah. Mereka (para guru) harus melek Teknologi dan Informasi (IT). Kalau dulu cara guru mengajarkan ilmunya kepada siswa, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat cukup dengan menggunakan papan tulis dan batu kapur/spidol, sekarang sudah menggunakan berbagai teknologi. “Bahkan, belajar mengajar pun bisa menggunakan sistem daring,” kata Rudi.
Termasuk dalam hal belajar di rumah, ada sejumlah siswa mendapat pengetahuan umumnya melalui internet. “Misalnya belajar bahasa Inggris,” ujar legislator partai Golkar ini.
Artinya, sebagai media pengajaran yang modern, jika gurunya tidak memiliki atau tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan di bidang IT, dikhawatirkan akan tertinggal. “Demikian juga dengan siswanya,” terangnya.
Di samping itu, lanjutnya, Pemerintah Daerah, juga harus memenuhi sarana dan prasarana yang cukup. Misalnya, komputer atau laptop. Sebab, jika hanya meningkatkan SDM gurunya saja tanpa memenuhi sarana dan prasarananya, guru juga mendapat kesulitan untuk mengajar.
Intinya, dirinya berharap penuh kepada Pemda setempat agar memikirkan, bagaimana cara mengejar ketertinggalan dunia pendidikan di daerah kita. Sehingga, dunia pendidikan di daerah kita mutunya tidak lagi di urutan ke 13 dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng.
“Tapi, bisa meningkat atau setara dengan Kabupaten-Kabupaten/Kota lain,” harap anggota dewan asal dapil Katingan III, yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)