BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat kerja bidang Kesehatan tahun 2022, yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Ballroom Swiss-belhotel Danum, Palangka Raya, Selasa (6/12/2022).
Adapun tema pada rapat kerja tersebut, yaitu Transformasi dan Kolaborasi Pusat dan Daerah Dalam implementasi Pelayanan Primer Menuju Kalimantan Tengah Semakin Berkah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul menjelaskan, tujuan rapat kerja itu untuk meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan program- program Pusat dan Provinsi, sebagai acuan dalam meningkatkan kinerja dan capaian indikator prioritas Kesehatan, dalam rangka mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju 2045 serta Kalimantan Tengah Makin Berkah.
“Rapat Kerja Bidang Kesehatan Tahun 2022 ini merupakan pertemuan penting, guna menciptakan komitmen bersama dan sinergitas dalam percepatan kemampuan dan peningkatan pelaksanaan pembangunan di Daerah,” tambahnya.
Melalui raker tersebut, Suyuti berharap agar nantinya dapat menghasilkan saran dan masukan konstruktif terhadap pelaksanaan sinergitas program dan kegiatan yang mengutamakan isu strategis bidang kesehatan Tahun 2023 di Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Kita berharap rapat ini dapat menghasilkan program dan kegiatan yang mengutamakan isu strategis bidang kesehatan Tahun 2023 di Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang selaras dengan Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalteng melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Leonard S. Ampung menambahkan, bahwa rapat tersebut dalam rangka upaya melaksanakan program sinergitas Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam bidang kesehatan itu seperti apa.
“Kita mengapresiasi rapat kerja yang digelar ini, dan ini adalah salah satu bentuk sinergitas program Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, jadi apa yang ingin kita capai, sehingga kedepan lebih baik lagi dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kalimantan Tengah, untuk menuju Indonesia emas 2045,” ucapnya.
Leo juga mengatakan, investasi kesehatan tersebut penting, karena mulai saat pandemi dan saat ini sudah masa endemi covid-19. Sehingga katanya, Pemprov mengharapkan indeks kesehatan masyarakat pada tahun yang akan datang dapat meningkatkan walaupun sudah mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.
“Kita mengharapkan dari indeks kesehatan masyarakat lima tahun terakhir ini kita lihat semakin meningkat. Dan juga dari intervensi dari Pemerintah baik dari anggaran, sarana dan prasarana sudah ini sudah luar biasa, yang didukung bersama stakeholder terkait,” imbuhnya. (asp)