BALANGANEWS, KASONGAN – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Katingan, puluhan Perusahaan Besar Swasta (PBS), baik yang beraktivitas di sektor perkebunan sawit, pertambangan maupun HPH agar membantu dalam penyerapan beras Katingan, yaitu dengan cara membeli hasil panen petani di Katingan, khususnya yang sudah berupa beras.
Harapan ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Yudea Pratidina kepada sejumlah awak media, Senin pagi (30/1/2023), via telepon selulernya. Karena, hasil panen yang dikerjakan oleh para petani di Kabupaten Katingan setiap tahunnya selalu surplus (lebih). Sehingga setiap tahunnya, meskipun selalu dijual ke masyarakat lokal dan ke luar daerah, namun masih surplus dengan jumlah yang banyak. “Oleh karena itu, diharapkan semua PBS di Katingan ini bisa membantu untuk membelinya,” harap Yudea.
Caranya menurut Dea, pihak manajemen di masing-masing PBS bisa mengarahkan kepada masing-masing karyawannya untuk membeli beras hasil panen petani kita setiap bulannya untuk konsumsi setiap bulannya. “Sedangkan mengenai sistem pembeliannya bisa dikelola di masing-masing PBS,” ujar legislator PDIP ini.
Terkait dengan harganya menurutnya, bisa dimusyawarahkan antara pengelola PBS dengan pihak petani atau gabungan kelompok tani (Gapoktani). Di samping PBS, dirinya juga berharap kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, juga bisa membantu dengan cara seperti ini. “Sehingga, bukan para petaninya saja yang meningkat pendapatannya, tapi secara umum berdampak pula pada meningkatnya perekonomian masyarakat Katingan,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan awak media, dirinya menyebutkan bahwa surplus dari hasil panen para petani di Katingan sejak tahun 2010 saja sudah mencapai puluhan ribu ton pertahunnya. “Angka tersebut hanya hasil panen petani yang ada di Kecamatan Katingan Kuala dan di Mendawai saja,” sebut anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini.
Selanjutnya, dirinya menyebutkan, tanggal 2 Maret 2023 yang akan datang, atau sekitar satu bulan lagi Katingan akan menghadapi panen padi berskala besar, yang dimulai dari ribuan hektare sawah yang berada di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, dengan hasil panennya diperkirakan puluhan ribu ton. (abu)