Katingan

Kecam Keras Oknum Pelaku KDRT 

winda

, KASONGAN – Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) , Winda Natalia, S.HUT, M.SI mengecam keras tindak dan Penganiayaan yang dilakukan oleh oknum suami berinisial E terhadap istrinya yang berinisial TP yang sempat beredar melalui visual di (Medsos) beberapa waku lalu.

Kecaman ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, setelah dirinya menyaksikan hasil rekaman berbentuk visual di Medsos tersebut, Jumat (15/4/2023).

Untuk menghindari terulangnya kejadian tersebut, kaum hawa yang juga seorang legislator di bumi Penyang Hinje Simpei ini meminta kepada aparat penegak hukum agar adanya upaya hukum yang tegas kepada pelaku yang sudah melakukan penganiayaan dan ini untuk memberikan efek jera.

Maksudnya, pelaku harus diberikan hukuman yang tegas sesuai perbuatan yang telah dilakukannya, harus ada efek jera yang diberikan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan tidak ditiru oleh orang lain.

Meskipun kejadian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rumah tangga, namun menurutnya bagaimanapun juga, kekerasan fisik terhadap perempuan atau istri tetap tidak dapat dibenarkan. Mengapa tidak diselesaikan baik-baik atau suami dapat menempuh jalur hukum jika memang terdapat perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh Istri. “Tapi sekali lagi apa yang diperbuat pelaku itu merupakan KDRT,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan, dalam penanganan kasus tindak kekerasan yang dialami oleh TP harus dilakukan pemantauan dan pendampingan secara tepat oleh pihak-pihak yang memang memiliki kewenangan dalam mengawal proses hukum dan penyelesaian.

Selanjutnya, selaku orang nomor satu di Kabupaten ini menjelaskan tentang forum PUSPA itu sendiri, yaitu memiliki banyak lembaga di dalamnya, sehingga harapan ke depan akan banyak peran yang bisa diambil. Baik untuk mensosialisasikan secara terus menerus kepada masyarakat lewat lembaga yang ada di dalam Forum Puspa maupun hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan KDRT.

Kesimpulannya, tujuan dibentuknya forum PUSPA di Kabupaten Katingan ini menurut mantan PNS di Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan ini, bisa membantu untuk melakukan pencegahan dari tindakan kekerasan seperti yang dialami oleh TP.

Oleh karena itu dirinya meminta kepada masyarakat jangan takut untuk melaporkan apabila menemukan, dan melihat terjadinya tindak kekerasan di dalam masyarakat, khususnya terhadap perempuan dan anak anak. “Jika bukan kita, siapa lagi yang akan melindungi mereka (Perempuan dan anak-anak) jika mengalami tindak kekerasan,” pungkasnya. (abu)

Beritahu Saya Setiap Ada Berita Terbaru OK No thanks