Tak Banyak yang Tahu 4 Manfaat Luar Biasa Asam Jawa Ini

KITA semua tentu sudah tak asing lagi dengan asam. Tidak hanya enak dijadikan bahan sayur atau jamu, ternyata manfaat asam jawa dapat mendukung kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan adanya berbagai kandungan nutrisi di dalamnya.

Asam jawa atau tamarind merupakan salah satu tanaman tropis yang berasal dari India. Pohon asam jawa ini menghasilkan buah yang bisa dimakan dan sering kali digunakan sebagai bahan masakan dan racikan minuman di seluruh dunia.

Mengenali Manfaat Asam Jawa

Secara umum asam jawa aman dikonsumsi. Ada berbagai manfaat asam jawa, meski sebagian manfaat masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Berikut ini beberapa kemungkinan manfaat asam jawa bagi kesehatan dikutip dari alodokter.com :

Mengobati mata kering

Ekstrak biji asam jawa diduga dapat digunakan sebagai obat tetes mata untuk meredakan gejala mata kering. Para peneliti menduga asam jawa mengandung bahan kimia yang mirip dengan mucin pada mata. Mucin adalah protein yang melapisi permukaan bola mata dan berfungsi melindungi dan membasahi permukaan kornea mata.

Mengatasi sembelit atau susah buang air besar

Asam jawa diduga mengandung berbagai zat yang memiliki efek pencahar (laksatif), serta melawan jamur dan bakteri tertentu.

Menurunkan tekanan darah

Asam jawa diyakini dapat menurunkan tekanan darah, serta memiliki efek antiradang dan antidiabetes. Hal itu dikarenakan asam jawa memiliki kandungan magnesium yang tinggi.

Meningkatkan kesehatan jantung

Sebuah penelitian mengungkap, asam jawa sangat baik dalam meningkatkan kesehatan jantung karena mengandung polifenol, seperti flavonoid.

Namun, asam jawa merupakan salah satu buah yang tinggi kalori dibandingkan buah lainnya, sehingga tidak disarankan bagi Anda yang sedang mengontrol asupan kalori.

Selain itu, meski kemungkinan bermanfaat untuk kesehatan tubuh, asam jawa tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Asam jawa juga disarankan agar tidak dikonsumsi dua minggu sebelum operasi, karena diduga dapat mengganggu kadar gula darah selama dan setelah operasi.

(alodokter/bnews)