Sejatinya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun jika kadarnya berlebihan, maka dapat menimbulkan deposit atau penumpukan lemak dalam pembuluh darah. Jika sudah begitu, aliran darah yang harusnya diedarkan ke seluruh tubuh menjadi terhambat, bahkan tersumbat. Apakah mengatasi kolesterol tinggi bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan? Ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Mengatasi Kolesterol Tinggi dengan Obat-obatan
Mengatasi kolesterol tinggi sebenarnya tidak harus mengonsumsi obat-obatan. Di tahap awal kemunculannya, biasanya dokter hanya menyarankan untuk menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, tidak merokok, dan menghindari alkohol. Nah, obat-obatan biasanya dikonsumsi jika sejumlah langkah yang telah disarankan tidak ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Pengidap kolesterol tinggi yang ingin mengonsumsi obat-obatan juga tidak bisa sembarangan. Pengidap kolesterol hanya bisa mengonsumsi obat-obatan yang disarankan dokter jika memiliki beberapa kondisi berikut ini:
- Kandungan kolesterol dalam tubuh tidak juga menurun setelah menerapkan pola hidup sehat.
- Pengidap kolesterol tinggi yang berisiko tinggi atau memiliki penyakit bawaan berupa serangan jantung atau stroke.
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter, ya. Jika tidak, kemungkinan besar obat tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Saat memutuskan untuk mengonsumsi obat penurun kolesterol, ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Hal paling utama adalah mengikuti anjuran dan resep dokter.
- Konsumsi di jam yang sama setiap hari. Jangan pernah menambahkan atau mengurangi dosis tanpa sepengetahuan dokter.
- Catat jadwal tetap dan perubahan apa yang terjadi.
- Jangan mengonsumsi obat herbal apapun tanpa persetujuan dokter. Jika cara kerja dan kandungannya bertabrakan dengan yang sudah diresepkan dokter, kamu tidak akan mendapatkan manfaatnya.
- Jika jam minum obat terlewat, segera konsumsi. Minum obat tidak disarankan jika sudah hampir memasuki jam minum obat selanjutnya.
- Pada beberapa orang, penggunaan obat akan meningkatkan atau menurunkan detak jantung. Terkait hal tersebut kamu perlu mendiskusikannya dengan dokter.
Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Kolesterol Tinggi
Seperti pada ulasan sebelumnya, kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh. Namun jika kadarnya berlebihan, ini beberapa penyakit yang terjadi akibat kolesterol tinggi:
1. Tekanan Darah Tinggi
Salah satu penyebab tekanan darah tinggi adalah penumpukan kolesterol yang memicu penyempitan pembuluh darah. Kondisi tersebut membuat jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa darah.
2. Penyakit Jantung Koroner
Kadar kolesterol tinggi dalam darah memicu penumpukan lemak atau plak pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah dalam organ jantung. Jika terjadi, aliran darah menuju jantung akan berkurang, sehingga memicu terjadinya penyakit jantung koroner.
3. Stroke
Stroke terjadi saat lemak menumpuk pada pembuluh darah otak. Jika aliran darah menuju otak tersumbat, organ tersebut akan mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan, sehingga stroke pun tidak bisa dihindari.
4. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit arteri perifer terjadi saat pembuluh darah kecil dalam tubuh mengalami penyumbatan. Pembuluh darah kecil yang terkait dengan kondisi tersebut adalah pembuluh darah di area tungkai dan kaki. Pada beberapa kasus yang jarang dialami, penyumbatan bisa saja terjadi di pembuluh darah organ ginjal.
Untuk mengurangi risiko munculnya sejumlah penyakit tersebut, kamu perlu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh secara rutin. Langkah tersebut bisa dibarengi dengan menerapkan pola hidup sehat. Agar kolesterol tetap terjadi, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak, seperti biji-bijian utuh, gandum, nasi merah, buah, serta sayur-sayuran. (halodoc)