Cara Mencegah Leukemia Limfoblastik Akut

Balanganews.com – Apakah kamu termasuk orang yang sering mimisan atau kulit lebam tanpa ada penyebab yang jelas? Kalau iya, kamu perlu mewaspadai gejala ini. Pasalnya, kondisi mimisan, gusi berdarah, atau kulit lebam bisa menjadi tanda leukemia limfoblastik akut.

Leukemia Limfoblastik Akut Bisa Dicegah
Leukemia limfoblastik akut termasuk kondisi yang bisa dicegah. Kuncinya dengan menghindari faktor pemicu penyakit. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah leukemia limfoblastik akut:

  • Salah satu faktor risiko leukemia limfoblastik akut adalah paparan radiasi benzena dalam jumlah tinggi. Maka itu, kamu dianjurkan untuk berhenti merokok agar mengurangi paparan benzena yang terdapat di dalam asap rokok. Mulai dengan dengan mengurangi jumlah rokok per hari atau mengalihkan keinginan merokok ke aktivitas lainnya. Jika kesulitan untuk berhenti merokok, jangan ragu untuk meminta bantuan dokter ahli.
  • Ikuti standar prosedur saat beraktivitas. Misalnya, menggunakan alat pelindung diri saat bekerja di lingkungan yang rentan terpapar bahan kimia. Biasanya, pihak perusahaan akan memberikan alat pelindung diri berupa masker, helm proyek, sarung tangan, dan alat lainnya untuk mencegah kecelakaan dalam bekerja.
  • Terapkan seks aman, yaitu dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim dan setia pada satu pasangan seksual. Selain mencegah leukemia limfoblastik akut, seks aman bisa mencegah infeksi penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, sifilis, dan gonore.

Mengenal Leukemia Limfoblastik Akut

Mari mengenal lebih dalam tentang salah satu jenis dari kanker darah ini. Leukemia limfoblastik akut terjadi ketika sel darah putih yang belum matang (limfoblas) memperbanyak diri secara cepat dan agresif. Apabila jumlahnya semakin banyak, limfoblas keluar dari sumsum tulang dan masuk ke aliran darah. Itu mengapa jenis kanker ini ditandai dengan mimisan, gusi berdarah, atau kulit lebam.

Gejala lainnya berupa nyeri sendi dan tulang, muncul benjolan (terutama di leher, ketiak, atau selangkangan), perut begah, pembesaran testis, sakit kepala, muntah, pandangan kabur, sesak napas, tubuh lemas, hingga kejang. (halodoc)