BI Kalteng Gelar FGD Bahas Pengembangan Pariwisata Kobar

WhatsApp Image 2023 05 16 at 11.12.39 AM

BALANGANEWS, KOBAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (BI Kalteng) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FDG) mengenai perkembangan pariwisata di Taman Nasional Tanjung Puting dan Kotawaringin Barat, di Hotel Brits, Pangkalan Bun, Kamis (11/5/2023)

FGD ini dihadiri oleh stakeholder terkait seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat (Dispar Kobar), Balai Taman Nasional Tanjung Puting (Balai TNTP), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru sejalan dengan salah satu tugas Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kepala Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Murlan Dameria Pane menyampaikan bahwa tingkat kunjungan wisawatan mancanegara ke TNTP pada tahun 2022 mencapai 18.677 wisatawan atau telah pulih sebagaimana kondisi sebelum Covid-19 pada tahun 2018. Sementara jumlah wisatawan domestik masih terbatas mencapai 6.646 wisatawan.

“Destinasi TNTP memang masih menjadi preferensi wisatawan mancanegara dibandingkan wisatawan domestik. Pada tahun 2022 misalnya, wisatawan terbesar TNTP berasal dari Spanyol dengan jumlah 7.198 wisatawan sedangkan wisatawan domestik berada pada urutan kedua,” ucapnya.

Murlan membeberkan, faktor yang menyebabkan rendahnya minat wisatawan domestik mengunjungi TNTP antara lain dari aspek aksesbilitas yang hanya dapat ditempuh dengan kapal klotok wisata/speed boat sehingga membutuhkan biaya yang cukup mahal.

“Beberapa tantangan lain yang saat ini masih dihadapi antara lain pengembangan variasi wisata, sarana dan prasarana penunjang pariwisata yang masih terbatas, kemampuan skill komunikasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih perlu ditingkatkan, hingga integrasi paket wisata dengan wilayah sekitar sehingga potensi pendapatan bagi daerah dan masyarakat sekitar dapat ditingkatkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, ditengah tantangan yang ada, digitalisasi pariwisata pada kawasan TNTP dapat dikatakan telah maju, hal ini didukung dengan adanya aplikasi handal SITANPAN (Sistem Informasi Tanjung Puting) yang digunakan untuk registrasi wisatawan maupun pembayaran non-tunai.

Sementara itu, Wakil Ketua ASITA Kalteng, Danson menambahkan jika pasca pandemi jumlah kapal wisata yang dioperasikan oleh ASITA pada kawasan TNTP mengalami penurunan menjadi sekitar 60 persen dibandingkan sebelum terjadi pandemi.

“Penurunan ini akibat rusaknya kapal seiring biaya rawat kapal yang mahal ditengah pendapatan yang hilang pada saat pandemi, dan berdampak pada keterbatasan jumlah paket wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan (kuota terbatas),” ungkapnya.

Selain itu, menurut Danson, interkoneksi pariwisata di Kotawaringin Barat dapat terbangun jika terdapat dukungan wisata lokal yang mampu menarik wisatawan.

Selanjutnya, Kepala Perwakilan BI Kalteng, Taufik Saleh, menyampaikan jika BI Kalteng akan terus bersinergi dan mendukung pengembangan pariwisata di Kobar maupun wilayah lainnya yang memiliki potensi wisata di Kalteng.

“Beberapa dukungan yang dimaksud baik melalui pelaksanaan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition), maupun melalui berbagai Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) baik berupa peningkatan kapasitas SDM Pariwisata hingga dukungan penyelenggaraan event dan pengembangan UMKM,” ucap Taufik.

Taufik Saleh menyampaikan bahwa pengembangan pariwisata dapat mendorong pemulihan ekonomi daerah lebih cepat, mengingat pariwisata bersifat inklusif dan dapat mendorong pengembangan ekonomi di berbagai sektor, tidak hanya pada sektor akomodasi dan makan minum, namun geliat pariwisata juga dapat mendorong permintaan pada sektor pertanian, transportasi hingga perdagangan produk UMKM.

“Untuk itu, BI Kalteng mendorong penguatan program integrasi pariwisata di Kobar antara TNTP dan desa wisata/ destinasi sekitar yang dapat meningkatkan tingkat pengeluaran wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (asp)