BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Sebanyak 50 warga binaan Lapas Sampit mengikuti penyuluhan dan skrining HIV yang dilaksanakan pada Rabu (16/10/24). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Sampit dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melalui UPTD Puskesmas Ketapang I Sampit.
Bertempat di Klinik Pratama Lapas Sampit, kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Puskesmas Ketapang I Sampit, Elmi Mulyani, bersama sejumlah tenaga medis dari Puskesmas dan Lapas.
Skrining dilakukan menggunakan tes antibodi untuk mendeteksi keberadaan antibodi HIV dalam darah, yang diproduksi ketika seseorang terinfeksi virus HIV.
Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera, menyampaikan bahwa tujuan utama dari penyuluhan dan skrining ini adalah memberikan edukasi mengenai bahaya HIV/AIDS serta cara pencegahannya kepada warga binaan.
“Selain itu, melalui skrining ini juga warga binaan dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara langsung dan mendapatkan penanganan dini jika diperlukan,” tambahnya.
Meldy Putera menyebutkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas untuk menjaga kesehatan warga binaan.
“Kesehatan adalah hak setiap individu, termasuk warga binaan. Dengan adanya penyuluhan dan skrining ini, kami berharap dapat mencegah penularan HIV/AIDS di lingkungan Lapas,” ujar Meldy. (asp)