BALANGANEWS, SAMPIT – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran melakukan Kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (1/3/2021).
Selain mengunjungi sentra wirausaha, UMKM, juga mengajak PKK Kabupaten Kotim untuk aktif mengedukasi masyarakat baik peningkatan perekonomian UMKM, prokes dan lainnya.
Kunjungan Ketua TP-PKK Kalteng ke Sampit itu, disambut langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kotawaringin Timur Hj. Khairiah Halikinnor bersama tim pengurus.
Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Kotawaringin Timur Hj. Khairiah Halikinnor bersama tim pengurus mengunjungi Sentra UMKM Gerakan Masyarakat Wirausaha (GEMA WIRA) yang berada di Jalan Muara Teweh Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ivo menyampaikan kunjungan di Sentra UMKM GEMA WIRA untuk membantu pemasaran produk-produk dari Sentra UMKM ini agar produknya dapat dikenal secara lebih luas ke masyarakat serta dapat diterima di dalam pasar Nasional dan Internasional.
“Kami kesini, untuk dapat mendorong pemasaran, hingga membantu pergerakan UMKM masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah. Kami mencoba membantu seperti pemasarannya dan packaging. Setelah saya melakukan peninjauan packagingnya masih harus diperbaiki. Terkait pemasarannya nanti kita bantu jualan online, kita buatkan website. Dan nanti setelahnya akan ada dari Dinas terkait untuk memberikan edukasi lagi,” sebut Ivo.
Istri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang juga ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng ini, mengatakan dalam kondisi pemulihan ekonomi, PKK telah melakukan sosialisasi, edukasi dan ecoprint dengan melakukan kegiatan membatik dengan bahan-bahan alami, termasuk teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami. Ivo Sugianto Sabran juga menyampaikan akan membantu menjembatani akses permodalan.
“Dalam recovery ekonomi, Bapak Gubernur telah banyak sekali program melalui Dinas Koperasi dan UMKM untuk membantu akses permodalan. Selain itu, dari bank, baik dari Bank Kalteng maupun dari Bank BUMN membuka akses permodalan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang minim. Nah inilah juga yang kami sosialisasikan kepada UMKM serta wirausaha lainnya agar dapat bangkit,” tutup Ivo. (rmi)