BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Paripurna ke-17 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Jumat (15/8/2025).
Agenda utama rapat tersebut adalah mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI.
Ketua DPRD Kalteng, Arton S Dohong, mengatakan rapat ini menjadi momen penting bagi para wakil rakyat di daerah untuk menyimak langsung arah kebijakan nasional dari Presiden.
“Agenda rapat kali ini adalah mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025,” ujar Arton.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan sejumlah poin strategis yang menjadi fokus pemerintahan tahun ini, salah satunya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi pemerataan pembangunan.
Presiden menyampaikan bahwa tantangan global semakin kompleks, mulai dari perubahan iklim, ketegangan geopolitik, hingga dinamika ekonomi dunia yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Bersama-sama, kita harus memperkuat ketahanan nasional melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat. Pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjawab berbagai tantangan yang ada. Kita harus bekerja keras untuk membangun infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi,” kata Presiden Prabowo.
Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Menurutnya, sumber daya manusia berkualitas adalah pondasi utama untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh.
Di sektor pendidikan, Presiden memprioritaskan pencetakan generasi tangguh yang mampu bersaing di kancah global. Selain itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan kerukunan, tanpa sekat suku, agama, ras, maupun golongan.
“Hanya dengan persatuan dan kerja sama yang solid, kita dapat menghadapi tantangan global dan mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri,” ujarnya.
Sidang tahunan ini menjadi ajang refleksi bagi pemerintah dan masyarakat, sekaligus momentum memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. (asp)










