BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kaji banding ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).
Rombongan dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kalteng, M. Ansyari, bersama jajaran Komisi III, dan diterima langsung oleh Sekretaris Disdik Jabar.
Selain itu, rombongan juga melanjutkan kunjungan ke SMKN 9 Bandung yang telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Hari ini kita melanjutkan ke SMKN 9 Bandung. Kaji banding ini untuk melihat bagaimana Disdik Jawa Barat mendorong keberhasilan lembaga pendidikan vokasi yang sudah menjadi BLUD. Salah satunya SMKN 9 Kota Bandung yang memiliki jurusan andalan di bidang kuliner/tata boga, kecantikan, wisata, dan lainnya, hingga mampu mandiri secara finansial,” ujar Ansyari, Jumat (22/8/2025).
Kehadiran DPRD Kalteng disambut langsung Kepala SMKN 9 Bandung beserta jajaran.
Dalam pertemuan itu, pihak sekolah menjelaskan bagaimana proses setelah berstatus BLUD, termasuk menghadapi tantangan, mendorong inovasi, hingga penerapan Teaching Factory (TEFA).
“Persyaratan substantif, administratif, dan teknis menjadi hal utama dalam penerapan BLUD di sekolah. SMKN 9 Bandung bahkan menjadi contoh sekolah pariwisata unggul di Indonesia yang sudah menerapkan ASEAN Common Tourism Curriculum (CATC), serta menjadi rujukan praktik terbaik tingkat ASEAN,” tambahnya.
Legislator dari Partai Gerindra tersebut menilai pengalaman SMKN 9 Bandung dapat menjadi inspirasi bagi SMK di Kalimantan Tengah.
“Kami ingin mendorong SMK di Kalteng agar lebih unggul. Jika di Jawa Barat memiliki potensi pariwisata, maka Kalteng kaya dengan potensi alam. Bidang pertanian misalnya, saat ini sedang menjadi fokus pemerintah pusat. Karena itu, peran Pemprov, legislatif, hingga pihak swasta harus saling mendukung dan berkolaborasi,” pungkasnya. (asp)
