BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S Dohong, mengingatkan pentingnya peringatan peristiwa Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) sebagai pelajaran berharga bagi generasi muda agar tidak melupakan sejarah bangsa.
Menurutnya, tragedi kelam tersebut harus menjadi refleksi bersama bahwa persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dijaga dari berbagai ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Peringatan G30S/PKI mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” tegas Arton, Selasa (30/9/2025).
Ia menekankan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya. Karena itu, generasi muda perlu terus mengingat sejarah, tidak hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menghindari kesalahan yang sama.
“Kami juga mengajak generasi muda untuk tidak melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan belajar dari masa lalunya agar tidak terjatuh pada kesalahan yang sama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arton menyebut bahwa peringatan G30S/PKI bukan hanya seremoni, tetapi sarana edukasi kebangsaan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan, solidaritas, serta kewaspadaan terhadap ideologi yang dapat merusak sendi kehidupan berbangsa.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat semangat nasionalisme, memperteguh komitmen kebangsaan, dan menjaga Kalimantan Tengah serta Indonesia dari segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” tandasnya. (asp)










