BALANGANEWS, KUALA KAPUAS — Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Kamis (8/5/2025).
Kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi dan koordinasi terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun berjalan.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas, Sera Sintanola, dan diterima oleh Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan DPRD Provinsi Kalsel, Riduansyah.
Dalam keterangannya, Sera Sintanola menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan peran DPRD dalam proses penganggaran, khususnya dalam hal pengawasan serta optimalisasi pelaksanaan APBD di daerah.
“Konsultasi dan koordinasi terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun berjalan,” ucap Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas, Sera Sintanola.
Srikandi dari Partai NasDem ini menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihaknya banyak berdiskusi mengenai tantangan dalam pengawasan penggunaan anggaran, serta bagaimana DPRD bisa berperan aktif dalam memastikan pelaksanaan APBD berjalan secara efektif dan tepat sasaran.
“Pembahasan menyangkut optimalisasi pelaksanaan APBD. Tantangan dalam pengawasan anggaran daerah, serta peningkatan kapasitas kelembagaan DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan,” kata Sera Sintanola.
Ia menambahkan bahwa banyak informasi dan referensi penting yang diperoleh dalam pertemuan tersebut, yang dapat menjadi bekal dalam meningkatkan kualitas kerja dan fungsi pengawasan Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ke depan.
Sementara itu, Riduansyah menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan Komisi I DPRD Kapuas.
Ia menyebut bahwa kolaborasi antarlembaga legislatif daerah sangat penting dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
“Pertemuan berlangsung produktif dan diharapkan menjadi bagian dari upaya memperkuat kinerja DPRD dalam mendukung pembangunan daerah melalui pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien,” ucapnya.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan saling tukar pengalaman dalam upaya mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik dan berpihak kepada kepentingan masyarakat. (asp)