BALANGANEWS, PALANGKA RAYA-Komisi III DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru untuk mempelajari implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini menjadi sorotan nasional sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak.
Dalam pertemuan tersebut, kedua daerah berbagi pengalaman dan strategi untuk mengoptimalkan pelaksanaan program. Wakil Ketua I Komisi III DPRD Palangka Raya, Dede Ardiansyah, mengungkapkan bahwa program MBG di Palangka Raya saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
“Juknis sangat penting sebagai panduan agar program berjalan sesuai target. Tanpa itu, pelaksanaan di lapangan akan sulit dilakukan,”ucapnya, Kamis (23/1/2025).
Program MBG merupakan langkah strategis yang mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Meski demikian, perlu diingat bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada distribusi makanan, tetapi juga pada kualitas gizi yang diberikan.
“Program ini menggunakan anggaran besar dengan target penerima yang luas. Tahun ini cakupannya baru mencapai 40%, tetapi diharapkan dapat meningkat hingga 100% pada 2025. Karena itu, pengawasan distribusi dan kualitas makanan menjadi kunci utama,” tambahnya.
Selain itu, pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar memahami bahwa program ini dilakukan secara bertahap. Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan tahun ini masih dalam tahap uji coba di beberapa lokasi.
“Banyak masyarakat berharap program ini mencakup semua sekolah sekaligus. Namun, kami terus berkomunikasi agar masyarakat memahami bahwa proses ini dilakukan secara bertahap,”ungkapnya.(udi)
