Balanganews, Palangka Raya – Wakil Ketua II DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, memberikan dukungan terhadap pengembangan Bank Sampah Digital yang kini mulai berjalan di beberapa kawasan kota. Menurutnya, program tersebut menjadi langkah inovatif untuk mengatasi persoalan limbah plastik di wilayah perkotaan.
“Program ini memanfaatkan teknologi untuk memudahkan warga menabung sampah plastik melalui sistem pencatatan berbasis aplikasi. Sampah yang dikumpulkan dapat ditukar menjadi poin yang bisa dimanfaatkan kembali,” jelas Nenie, Senin (1/9/2025).
Ia mengatakan, inovasi seperti ini sejalan dengan upaya mewujudkan Palangka Raya yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
“Inisiatif seperti ini patut terus didorong agar masyarakat terbiasa memilah sampah sejak dari rumah,” ujarnya.
Selain menekan volume sampah, program Bank Sampah Digital juga dinilai mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Gerakan ini bukan hanya soal pengelolaan sampah, tapi juga membuka peluang ekonomi sirkular yang menguntungkan warga,” tambahnya.
Nenie berharap pemerintah kota memberikan dukungan lebih lanjut, baik dari sisi regulasi maupun sarana pendukung seperti tempat penampungan yang memadai.
“Perlu pelibatan sekolah, komunitas, dan kelompok masyarakat agar kesadaran sejak dini dapat terbentuk,” imbuhnya.
Ia optimistis, dengan sinergi semua pihak, Bank Sampah Digital akan menjadi contoh nyata pengelolaan sampah modern sekaligus menjaga Kota Cantik Palangka Raya tetap bersih dan hijau. (yudi)










