DPRD Kota Palangka Raya Dorong Pertanian Jadi Alternatif Ekonomi Warga

Picture28
Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan

Balanganews, Palangka Raya — Warga di kawasan pinggiran Kota Palangka Raya, seperti Kelurahan Pager dan Marang, mulai melirik sektor pertanian dan perkebunan sebagai sumber penghidupan baru. Mereka berharap pemerintah kota dapat memberikan dukungan nyata agar aktivitas pertambangan rakyat yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi bisa perlahan ditinggalkan.

Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, menyampaikan bahwa aspirasi tersebut muncul saat pihaknya melakukan reses di wilayah tersebut.

“Warga siap beralih ke sektor pertanian, tetapi terkendala di tahap awal, terutama untuk pembukaan lahan,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Menurut Hatir, sebagian besar masyarakat di kawasan itu sebelumnya menggantungkan hidup dari pertambangan rakyat, pertanian kecil, dan pekerjaan sebagai nelayan. Namun kini, kesadaran mulai tumbuh bahwa tambang tidak selalu menguntungkan dan berisiko merusak lingkungan.

Sebagai solusi, warga mengusulkan sistem tanam ganda. Sambil menunggu hasil dari tanaman perkebunan utama seperti kelapa sawit, mereka berencana menanam jagung, sayur, dan komoditas cepat panen lainnya.

“Kalau satu keluarga diberi kesempatan membuka lahan dua hektare dan dibantu pembukaan awalnya, mereka siap mengelola secara mandiri,” tambah Hatir.

Ia menyarankan agar pemerintah kota melakukan uji coba di satu kelurahan terlebih dahulu sebagai proyek percontohan. Jika berhasil, pola tersebut bisa diterapkan di wilayah lain.

Langkah ini diyakini tidak hanya membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga, tetapi juga menjadi strategi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada pertambangan rakyat.

“Dengan dukungan pemerintah, masyarakat bisa menjaga keberlanjutan ekonomi tanpa harus merusak lingkungan,” pungkasnya. (yudi)