PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meminta rapat kerja wilayah ke-5 Komisariat V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya juga membahas pemindahan ibu kota negara.
“Pemindahan ibu kota ini harus menjadi salah satu isu yang harus dibahas dalam Apeksi meski terserah nantinya ditetapkan,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri saat membuka Rekerwil Apeksi Regional Kalimantan, di Palangka Raya Rabu (10/10/2018).
Menurut Fahrizal, masuknya wilayah Kalteng, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur sebagai kandidat calon ibu kota negara menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kalimantan.
“Kalimantan di bagian wilayah manapun tepat dijadikan lokasi pemindahan ibu kota negara karena sangat kecil potensi bencana,” katanya.
Intinya, kata dia, bahwa dengan adanya ibu kota negara di Kalimantan, maka akan terjadi peningkatan ekonomi dan investasi. “Ini harus diperjuangkan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Rakerwil ke-5 Komisariat V Apeksi regional Kalimantan yang mengangkat tema strategi meningkatkan investasi di Kalimantan berdasar potensi daerah, diikuti Pemerintah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Tarakan dan Kota Palangka Raya. (Antara/bnews)
Leave a Reply