BALANGANEWS, KUALA KURUN – Mawar (61) yang merupakan warga Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat, Kabupaten Gumas, ditemukan tewas mengapung di Sungai Kajuei.
“Korban sebelumnya dikabarkan hilang. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tewas mengapung di sungai,” ujar Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa, melalui Kapolsek Rungan Ipda Budi Hartono, Jumat (15/11/2024).
Kejadian naas itu bermula ketika korban bersama keponakannya Pitri mencuci pakaian di Sungai Kajuei, pada Senin 11 November 2024 pukul 08.00 WIB. Saat itu, Pitri terlebih dulu selesai mencuci, dan pamit pulang meninggalkan korban sendirian di sungai.
“Sampai siang hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Saat didatangi ke tempat mencuci, hanya ditemukan tumpukan pakaian milik korban,” ujarnya.
Saat itu, suami korban mencurigai bahwa istrinya terjatuh ke sungai. Apalagi korban memiliki riwayat penyakit ayan. Kemudian yang bersangkutan meminta bantuan dari keluarga, warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Rungan.
“Ketika tiba di lokasi, personel polsek dan koramil dibantu warga sekitar melakukan pencarian intensif di sekitar Sungai Kajuei. Hingga korban ditemukan pada Selasa, 12 November 2024,” terangnya.
Pasca kejadian, keluarga korban sudah membuat surat pernyataan yang menyatakan ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak dilakukan autopsi. Jenazah korban juga telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (ahs)