Dinkes Kalteng Dorong Transformasi Labkesmas untuk Peningkatan Layanan Kesehatan

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Pertemuan Pemantauan dan Evaluasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Kamis (14/11/2024).

Pertemuan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul, yang menekankan pentingnya transformasi Labkesmas untuk mendukung layanan kesehatan primer dan memperkuat sistem ketahanan kesehatan.

Dalam sambutannya, Suyuti menyatakan bahwa peran Labkesmas sangat penting untuk mencegah, melindungi, dan mengendalikan penyebaran penyakit, yang pada gilirannya dapat menurunkan angka kesakitan, kematian, serta mengurangi dampak ekonomi dan sosial.

“Laboratorium kesehatan masyarakat adalah laboratorium yang melakukan pemeriksaan untuk menunjang upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat. Laboratorium ini melakukan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia, dan bidang lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan telah memulai penataan ulang laboratorium kesehatan di Indonesia, yang dibagi menjadi Laboratorium Kesehatan Medis dan Labkesmas.

Labkesmas akan berfokus pada tindakan preventif, surveilans laboratorium, dan deteksi dini penyakit di masyarakat, termasuk pemeriksaan lingkungan dan vektor pembawa penyakit.

Penataan ulang ini melibatkan peningkatan jumlah Labkesmas serta penambahan fasilitas kesehatan yang lengkap, dan ke depan diharapkan setiap puskesmas akan memiliki layanan laboratorium.

“Perlu diketahui, bahwa nantinya Labkesmas memiliki fungsi lain dan bukan hanya surveilans, namun juga untuk melakukan skrinning,” jelas Suyuti, menambahkan bahwa upaya ini adalah bagian dari pendekatan berbasis siklus kehidupan untuk integrasi layanan primer di puskesmas.

Labkesmas juga diharapkan berfungsi sebagai jejaring yang kuat untuk mendukung kualitas, komunikasi, dan kolaborasi di bidang kesehatan masyarakat.

“Untuk menjawab tantangan terkait dengan kualitas, komunikasi, dan kerja sama diperlukan pengembangan jejaring yang mendukung fungsi Labkesmas secara efektif dengan menggunakan model struktur berjenjang,” tutupnya. (asp)