DPP Partai Demokrat Akui Kalah di Pilgub Kalteng

Foto Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan hasil hitung cepat versi Charta Politika

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat mengakui kekalahan di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng 2020. Selain di Kalteng, DPP Partai Demokrat juga mengakui kekalahan di empat daerah lainnya di Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari Tempo.co, dari 9 daerah yang diikuti oleh calon gubernur yang diusung Partai Demokrat, hanya empat daerah menang, dan lima daerah lainnya kalah termasuk di Kalimantan Tengah.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan Partai Demokrat kalah di lima daerah pemilihan gubernur-wakil gubernur, yakni di Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara.

Kamhar menyebut capaian tersebut disimpulkan dari hasil hitung cepat yang bersumber dari struktur partai, pasangan calon, maupun lembaga survei yang dipercaya. Dari sembilan daerah pemilihan gubernur, kata dia, Demokrat menang di empat daerah.

Kamhar menambahkan, Demokrat juga menang di 143 dari 241 pilkada kabupaten/kota yang diikuti atau sebanyak 57 persen. Jika dihitung dari 261 daerah pilkada kabupaten/kota, Demokrat menang sebesar 55 persen.

Terpisah, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya kepada BALANGANEWS.COM mengatakan, Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah selesai dilakukan di 270 wilayah, dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.

Pada gelaran Pilkada Serentak 2020 ini, Charta Politika Indonesia melakukan penghitungan cepat (quick count) di Kalimantan Tengah. Proses sampling dilakukan secara acak menggunakan metode Stratified Cluster Sampling, dengan margin of error sebesar +/- 1 persen dengan tingkat kepercayaan 99%.

“Data masuk sudah mencapai 100%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa yang memenangi Pilgub Kalimantan Tengah versi hitung cepat adalah pasangan Sugianto Sabran – Edy Pratowo dengan persentase 52,27 persen untuk Sugianto Sabran – Edy Pratowo, dan 47,73 persen untuk Ben-Ujang,” tegas Yunarto Wijaya alias Toto. (nor)