KUALA KURUN, BALANGANEWS.COM – Bupati Gunung Mas Jaya S Monong meresmikan laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) Covid-19 UPT RSUD Kuala Kurun. Peresmian yang juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Gunung Mas itu dilaksanakan Kamis (11/1/2021).
“Peresmian Laboratorium TCM Covid-19 ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah untuk senantiasa mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik,” kata Bupati Jaya S Monong usai acara peresmian.
Dia menjelaskan, saat ini seluruh dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, kurang lebih 203 negara terdampak tidak terkecuali Negara Republik Indonesia. Secara Nasional Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana non alam dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 2020.
Berbagai upaya untuk mengakhiri pandemi telah dilakukan oleh Pemerintah mulai dari pusat hingga daerah, seperti penelitian untuk mendapatkan obat-obatan dan vaksin. Tetapi sampai dengan saat ini, belum dapat dipastikan kapan pandemi ini akan berakhir.
“Beberapa waktu yang lalu kita juga sudah meresmikan ruang isolasi Covid-19, dan sudah berfungsi dengan baik. Dan sekarang dengan adanya laboratorium TCM ini, diharapkan bisa mendukung upaya pencegahan penularan lebih luas virus Corona di masyarakat,” ujarnya.
Tes Cepat Molekuler atau TCM merupakan salah satu dari beberapa metode untuk menunjang pemeriksaan Covid-19 lainnya, yaitu Rapid Test utuk skrining, PCR (Polymerase Chain Reaction).
Dengan adanya laboratorium di UPT RSUD Kuala Kurun, maka dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan diagnosa Covid-19 melalui TCM yang hasilnya sudah dapat diketahui dalam waktu kurang lebih dari dua jam, untuk menentukan pasien positif.
Pada kesempatan itu Bupati Jaya S Monong juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Kalteng yang telah turut berperan aktif membangun Laboratorim TCM Covid-19 melalui CSR-nya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit dr. Rusni D. Mahar mengatakan, dengan adanya Laboratorium TCM ini, maka pelayanan terhadap pasien Covid-19 untuk warga Gunung Mas dan sekitarnya dapat terlayani dengan baik.
Di tempat yang sama, Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Empas Umar mengungkapkan, pada tahun 2020 lalu PT Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun mengucurkan dana CSR khusus untuk RSUD Kuala Kurun untuk pembelian APD, vitamin dengan nilai Rp57.384.000.
“Dan untuk renovasi ruang laboratorium sebesar Rp119.640.000. Jadi total bantuan CSR PT Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun dalam hal penanganan Covid-19 sebesar Rp177.024.000,” jelas Empas Umar. (ari)