BALANGANEWS, PURUK CAHU – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya (Mura) gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi 252 (Dua Ratus Lima Puluh Dua) orang proktor sekolah mulai tingkat SD, MI, MTS dan SMP. Senin (28 s/d 29/08/2023) pukul 08.30 WIB waktu setempat s/d selesai.
Bimtek ANBK yang baru pertama kali dilaksanakan secara terbuka di Kabupaten Murung Raya ini mengingat dalam 2 (Dua) tahun lalu masih melalui daring, mengambil tempat di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang (TTB) Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Murung Raya (Mura) secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Martono, S.Pd yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) turut dihadiri Ketua Panitia Bimtek beserta anggota, nara sumber dari lingkup Disdikbud Kab. Mura dan SMPN 1 Murung, koordinator pengawas sekolah serta undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Murung Raya (Mura) Ferdinand Wijaya, S.Pt,M.AP melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Martono, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, proktor sekaligus teknisi memiliki peranan penting dalam menunjang kesuksesan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Mulai dari penyiapan perangkat komputer atau laptop sampai sarana pendukung lainnya.
“Tujuan diadakannya Bimtek ANBK dengan mengundang secara langsung proktor tahun ini, pertama-tama agar peserta atau proktor harus melaksanakan secara cermat serta memahami tentang teknis pelaksanaannya di sekolah masing-masing. Baik itu bagi sekolah yang melaksanakan ANBK secara mandiri atau sekolah yang masih melaksanakan ANBK yang bekerjasama dengan sekolah lain,” terang Martono kepada Balanganews.com
“ANBK sebagai tolak ukur potret kinerja, mulai dari kepsek, lingkungan sekolah, output peserta didik yang berkaitan dengan literasi, numerasi dan karakter. Pemda melalui Disdikbud berkewajiban mempersiapkan dengan sebaik-baiknya yang berkaitan dengan sumber daya manusia termasuk sarana dan prasarananya,” tambah Martono kembali.
Tambahnya lagi, untuk jumlah proktor sekolah SD sesuai dengan undangan sebanyak 182 (Seratus Delapan Puluh Dua) SD serta SMP sebanyak 70 (Tujuh Puluh) SMP.
“Manfaatkan waktu Bimtek ini dengan sebaik-baiknya, agar pada pelaksanaan ANBK nantinya pun berjalan dengan baik,” tutupnya. (sam)
