BALANGANEWS, MURUNG RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Mura mengikuti Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjelang Idulfitri 1445 H secara virtual.
Dalam rangka menghadapi HBKN menjelang Idulfitri 2024 dan menjaga stabilisasi pasokan serta harga pangan (SPHP), Badan Pangan Nasional bersama dinas yang menangani urusan pangan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota melaksanakan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan.
Acara ini digelar melalui kegiatan Gerak Pangan Murah (GPM) Serentak secara hybrid, dengan pusat kegiatan di Komplek Gudang Bulog DKI Jakarta.
Apel ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir yang mewakili Mendagri, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Irjen Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan beberapa poin penting terkait keamanan dan ketertiban umum (Trantibum Linmas) yang perlu diperhatikan dalam menghadapi bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Poin-poin tersebut meliputi stabilisasi keamanan selama bulan puasa dan Idulfitri agar berjalan aman, nyaman, tertib, dan lancar; pengaturan keamanan pada simpul-simpul transportasi seperti bandara, terminal, stasiun, pelabuhan, dan jalan raya; serta pengelolaan pasar tumpah untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
“Pentingnya sinergi antara Forkopimda untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gangguan Trantibumlinmas dan kejadian bencana. Selain itu, pemantauan situasi lapangan serta bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 H agar berjalan aman, damai, dan khidmat,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DKP Kabupaten Mura, Indah Pahrianoor, menyatakan bahwa Apel Siaga HBKN dan rapat koordinasi ini diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi yang merugikan masyarakat.
“Rangkaian kegiatan ini juga termasuk gerakan pangan murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Tanah Siang,” ucapnya. (asp)
