BALANGA NEWS, Puruk Cahu – Banjir besar melanda Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menyebabkan ribuan warga terdampak dan lumpuhnya sejumlah infrastruktur penting, termasuk jalan masuk ke pusat kabupaten di Kota Puruk Cahu. Kondisi ini memaksa distribusi logistik dilakukan secara estafet menggunakan perahu.
“Jalan masuk ke Puruk Cahu terendam banjir, sehingga kendaraan tidak bisa melintas,” ujar Alpius Patanan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBPK Kalteng, Selasa (22/10/2024).
Ia menjelaskan, untuk sementara, distribusi barang penting seperti kebutuhan pokok harus dipindahkan dari mobil ke perahu. “Semoga hari ini truk sudah bisa lewat,” tambahnya.
Kepala BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, menyebut banjir mencapai ketinggian antara dada hingga pinggang orang dewasa di beberapa titik. Kondisi ini membuat kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas. “Ada beberapa perahu angkut yang bisa membantu, tetapi biayanya cukup mahal,” jelas Fitrianul.
Selain jalan, banjir juga merendam fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan puskesmas pembantu. Meski demikian, Fitrianul melaporkan bahwa air mulai surut di daerah hulu sungai. “Namun, kami tetap mewaspadai kemungkinan banjir meluas ke daerah hilir jika curah hujan masih tinggi,” katanya.
BPBD Murung Raya masih terus mendata jumlah warga dan bangunan terdampak. “Kami berharap hujan di hulu tidak terlalu deras, sehingga luapan air tidak semakin meluas,” pungkas Fitrianul. (fe)