Dina Maulidah Disambut Prosesi Adat Dayak Siang Murung Saat Reses Perdana di Desa Biha

BALANGANEWS, PURUK CAHU – Pada Saat melakukan kegiatan reses untuk yang pertama kali di Daerah Pemilihan (Dapil) nya, Wakil Ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dina Maulidah, S.H.I., disambut warga masyarakat dan tokoh adat desa masyarakat desa setempat dengan Prosesi Adat Budaya Khas Suku Dayak Siang Murung waktu sesampainya untuk melakukan kegiatan reses di Desa Biha, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya (Mura) pada, Rabu (4/12/2024) lalu.

Sambutan yang begitu hangat dari warga masyarakat desa setempat tergambarkan dengan sangat antusias dalam memberikan dukungan kepada wakil rakyat tersebut dan tradisi Lawang Sakepeng pun menjadi pembuka dalam prosesi adat pada saat kedatangan Wakil Ketua (Waket) I DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) sambil melewati gerbang simbolik yang dihiasi daun kelapa, dengan diiringi atraksi pencak silat.

Tradisi yang menjadi sebuah lambang kekuatan dan keberanian saat diperlukan di dalam mengemban sebuah tugas sebagai Wakil Rakyat. Rangkaian acara pun dilanjutkan dengan ritual Potong Pantan sebuah simbol pemutus segala rintangan yang dapat menghalangi pada saat menjalankan tugasnya.

Tokoh Adat Desa Biha menjelaskan bahwa, prosesi ini diikuti oleh ritual Tampung Tawar yang bertujuan untuk menetralkan energi-energi negatif serta memohon doa untuk keberkahan.

“Ritual ini kami jalankan agar Waket I DPRD Kab. Mura menjalankan semua tugasnya dengan lancar tanpa hambatan,” kata Tokoh Adat tersebut.

Seusai menjalani prosesi adat, Dina Maulidah mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Biha, Mantir Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan warga masyarakat desa setempat yang turut hadir saat kunjungan reses perdananya.

Dalam sambutannya, Dina Maulidah mengungkapkan rasa haru dan rasa terima kasihnya atas penerimaan yang penuh makna itu. Dirinya menegaskan, pentingnya reses sebagai sarana untuk mendengarkan langsung penyampaian atau aspirasi dari warga masyarakat yang nantinya akan disampaikan dalam forum resmi antara DPRD Kab. Mura dan pihak Pemerintah.

“Aspirasi masyarakat yang kami terima akan kami bawa dan sampaikan ke Rapat Paripurna untuk diperjuangkan. Harapan kami, Pemda dapat segera untuk menindaklanjuti dan merealisasikan usulan-usulan tersebut,” ujar Dina Maulidah.

Dina Maulidah juga berharap tradisi adat yang pada saat menyambut kunjungannya ini menjadi sebuah simbol harmoni antara Legislatif, Eksekutif dan masyarakat.

“Kehangatan dan antusiasme warga masyarakat Desa Biha benar-benar mengagumkan. Saya berharap kunjungan ini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ungkap Dina Maulidah.

Kedatangan langsung dari Wakil Ketua (Waket) I DPRD Kab. Mura ke Desa Biha yang disambut melalui prosesi adat yang sakral ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk memperjuangkan keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi seluruh warga masyarakat di Bumi Tana Malai Tolung Lingu. (Sam)