BALANGANEWS, PURUK CAHU – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya, Suria Siri mengatakan, tingkat partisipasi lansia yang mengikuti vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah setempat masih minim.
“Ada beberapa faktor yang memengaruhi minimnya lansia mengikuti vaksinasi tersebut diantaranya ketakutan dan keraguan,” kata Suria Siri, di Puruk Cahu, Selasa (25/5/2021).
Menurut dia, minimnya lansia yang mengikuti vaksinasi ini diduga akibat beberapa kemungkinan. Di antaranya karena banyak termakan hoaks atau berita bohong, sehingga mereka atau keluarganya enggan mendatangi pos pelayanan vaksinasi. Serta kendala kondisi dan jarak untuk menuju lokasi vaksinasi.
“Karena itu kita berharap kepada anak-anaknya dan pengurus RT/RW yang di wilayahnya ada lansia, diminta proaktif membawa atau mendaftarkan lansia supaya bisa segera divaksinasi,” sebut Suria Siri.
Menurut dia, vaksinasi bagi lansia ini bertujuan untuk meminimalisir angka terpapar akibat Covid-19, karena kelompok lansia memiliki risiko tinggi terpapar virus tersebut.
Karena lanjut dia, hingga saat ini tingkat partisipasi lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID-19 di Murung Raya masih sangat minim. “Meski demikian, kami tetap mengupayakan agar tingkat partisipasi lansia mengikuti vaksinasi bisa maksimal sesuai target yang telah ditentukan,” katanya.
Selain itu Suria Siri mengatakan untuk target vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik, guru dan lansia di Murung Raya hingga akhir Mei ini sebanyak 10 ribu orang.
Pihaknya juga sudah menyiapkan sentra tempat pelayanan vaksinasi yang lebih mudah dijangkau dan bisa diikuti oleh semua masyarakat tanpa harus berpatokan pada domisili lagi. “Vaksinasi ini berlangsung setiap hari di 10 kecamatan yang dilaksanakan di 15 Puskesmas,” ujarnya. (wan)
