BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Fajar Hariady meminta, tambang bauksit yang ada di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) agar dapat segera membangun smelter.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, salah satu perusahaan yang belum membangun smelter hingga saat ini yakni PT. Parenggean Makmur Sejahtera, yang ada di Kotawaringin Timur.
“Informasi data yang saya ketahui menurut Kementerian ESDM pembangunan smelter bauksit PT. Parenggean Makmur Sejahtera salah satu yang mangkrak tidak ada aktivitas pembangunan,” ucap Fajar, Minggu (11/6/2023).
Anggota DPRD Kalteng Fraksi PKB ini mengatakan, pihaknya sangat mendukung serta mengapresiasi adanya kebijakan dari pemerintah pusat yang melarang ekspor bauksit mentah. Sebab menurutnya, jika bauksit mentah diekspor maka negara dan daerah akan rugi.
“Kebijakan itu untuk meningkatkan nilai tambah bagi bauksit kita. Jadi, didoronglah perusahaan untuk membangun smelter bauksit agar nanti bauksit yang sudah jadi yang diekspor bukan yang mentah,” ujar Wakil Rakyat dari Dapil II Kalteng yang meliputi Kotawaringin Timur dan Seruyan ini.
Akan tetapi pada kenyataannya, tambah Fajar, sejumlah perusahaan yang dipercaya masih banyak yang belum merampungkan pembangunan smelter bauksit. Sampai saat ini baru empat perusahaan yang selesai membangun smelter bauksit tersebut.
“Salah satunya tadi yang ada di Kalteng. Kita pastinya mendorong PT. Parenggean Makmur Sejahtera untuk secepatnya membangun smelter bauksit tersebut supaya bisa membawa dampak ekonomi bagi negara dab daerah ini,” tegasnya. (asp)
