Pemprov-BI Kalteng Gelar Ratas Terkait Pelaksanaan Gernas BBI-BBWI

7 1

, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng bersama dengan Bank Indonesia menggelar rapat terbatas terkait penyelenggaraan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia () dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (), di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Jumat (16/6/2023).

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo. Pada kesempatan itu, Edy mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) dan sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.

WhatsApp Image 2023 06 16 at 9.06.04 AM

Menurutnya, GBBI dan GBWI merupakan agenda nasional, dalam upaya untuk mempromosikan produk lokal daerah yang berkualitas, untuk mendorong daya beli dan mendukung penguatan ekonomi di Daerah.

“Pemprov Kalteng mendukung penuh seluruh acara GBBI dan GBWI ini, kami juga mengharapkan adanya kolaborasi antara BI dan Pemprov. Kalteng bersama-sama dengan dinas-dinas terkait,” tutur Edy.

Sementara itu, Kepala Perwakilan (Kalan) Bank Indonesia, Taufik Saleh dalam paparannya menjelaskan rencana even besar di Kalteng yang disebut dengan Harvesting atau puncak panen GBBI dan GBWI Kalteng 2023 ini adalah even nasional yang digilir dari provinsi satu ke provinsi lainnya, dan Kalteng menerima even ini di masa yang relatif aman dari pandemi -19.

“Kami mengusulkan selama empat hari, direncanakan dari tanggal 13-16 Juli 2023, yang diupayakan mengundang secara resmi pihak dari Pusat diantaranya Kemenparekraf, Kementan RI, Kemenperin RI dan Direktur Bank Indonesia, dimana masa puncaknya hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 yang akan datang,” ujarnya.

Taufik menuturkan, dalam konteks kegiatan GBBI dan GBWI, Kalimantan Tengah sejak bulan Maret 2023 sudah banyak melakukan kegiatan dalam rangka mendukung GBBI dan GBWI diantaranya Festival Tambun Bungai, Kick off GBBI, serta Kick off UCI Mountain Bike.

“Kami dari BI juga sudah mendukung dengan berbagai kegiatan yaitu kegiatan Fesyar, dan dari Pemprov juga telah menyelenggarakan 2023, Festival Budaya Isen Mulang, Festival Babukung dan lain sebagainya. Sebanyak 43 kegiatan yang tentunya menjadi dukungan untuk kegiatan ini,” tambahnya.

Pada Gernas BBI 2023 ini, sambung Taufik, ada empat upaya yang nanti kita harapkan bisa menggerakan perekonomian yaitu / yang masuk dalam ekosistem digital.

“Dimana 95 persen belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDM), peningkatan kunjungan wisatawan domestik, dan peningkatan transaksi penjualan UMKM,” jelasnya.

Kegiatan pesona Tambun Bungai yang sudah rencanakan sebelumnya ini, kata Taufik, akan dikolaborasi dengan GBBI dan GBWI yang akan dilaksanakan di Palangka Raya, sebagai upaya untuk memperbaiki ekonomi nasional, juga akan memperkuat branding dari UMKM yang ada serta memperluas akses pasar disambung dengan upaya dari pihak Pemprov yang akan menggelar pasar murah selanjutnya.

“Dan selain itu akan ada pengesahan matching atau pembiayaan dengan perbankan,” pungkasnya. (asp)