Wagub: Perusahaan Sawit Diharap Jalin Hubungan Baik dengan Masyarakat

edy
Wakil Gubernur Kalteng saat menghadiri musyawarah cabang V Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) beberapa waktu lalu

, – Wakil (Wagub) Kalimantan Tengah (), H. mengimbau kepada pengusaha di Bumi Tambun Bungai agar dapat memaksimalkan perannya untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar.

Perusahaan diharap tidak hanya berorientasi pada profit perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Wakil Gubernur Kalteng juga meminta kepada Perusahaan untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar perkebunan.

PAN

“Kalteng dengan berbagai potensi sumber daya alam di dalamnya termasuk lahan usaha perkebunan kelapa sawit yang dimiliki dan dikelola oleh para pengusaha, sektor ini merupakan salah satu komoditas real dan strategis yang memiliki kebermanfaatan luas terhadap kegiatan masyarakat, baik dari segi perekonomian, sosial, dan lingkungan,” ucap Edy saat menghadiri musyawarah cabang V Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia () di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya beberapa waktu lalu.

Namun demikian, lanjut Edy, dalam perkembangannya seringkali menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebab, konflik antara masyarakat dengan perusahaan tak jarang terjadi.

Akan tetapi, sambung Wagub, pengalaman dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa usaha perkebunan kelapa sawit tetap berjalan, bahkan berkembang melalui program-program berkelanjutan yang dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik pengusaha maupun stakeholder terkait dalam upaya menata dan mengelola perkebunan kelapa sawit.

“Maka dari itu kami selalu berpesan, mari berkolaborasi, kami pasti mendukung kehadiran di Kalteng karena dapat turut serta memajukan daerah. Tak hanya berkolaborasi dengan pemerintah, korporasi juga harus bekerja sama dengan masyarakat dan menjalin hubungan baik dengan mereka,” ujarnya.

Tambah Edy, perusahaan harus memiliki responsibility terhadap kepentingan masyarakat setempat. Karena perusahaan bukan hanya mengejar profit, tetapi juga bagaimana bisa memberdayakan masyarakat di sekitar kebun.

“Kami senang kalau hubungan antara masyarakat dan pihak perusahaan itu baik, masyarakatnya juga bisa menerima bekerja dengan perusahaan, inilah yang kami harapkan di lapangan, maka kami berpesan kepada agar terus lakukan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan persoalan dengan baik,” pungkas Edy. (asp)