BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jamkrida Kalteng, beberapa waktu lalu.
Di dalam sambutannya, Wagub menyebutkan selaku Pemegang Saham Pengendali, Pemprov Kalteng meminta PT Jamkrida Kalteng untuk memperhatikan beberapa hal, yakni pertama, Penjaminan Proyek (Surety Bond) yang bersumber dari APBD/APBN, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, diarahkan ke PT Jamkrida Kalteng sesuai Surat Edaran yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu.
Kedua, sebagai BUMD Kalteng, PT Bank Kalteng dan PT Jamkrida Kalteng harus mampu bersinergi. Secara khusus kepada Bank Kalteng, Gubernur meminta penjaminan kredit yang disalurkan wajib menggunakan PT Jamkrida Kalteng, sehingga kedua BUMD ini diharapkan mampu semakin optimal ikut meningkatkan perekonomian Kalteng.
“Untuk menyegerakan ruang lingkup usaha PT Jamkrida Kalteng menjadi berskala nasional, Bank Kalteng dapat melakukan penyertaan modal, tentunya disertai dengan konsultasi kepada OJK Provinsi Kalimantan Tengah. Sinergitas tersebut nantinya akan menjadi indikator pencapaian dan penilaian khusus tersendiri dari perusahaan daerah,” ucapnya.
Ketiga, kata Wagub, Gubernur meminta Kabupaten/Kota se-Kalteng yang telah memiliki Perusahaan Daerah Bank Pengkreditan Rakyat (PD-BPR), seperti Sukamara dan Lamandau, atau yang akan mendirikan BPR nantinya, mendorong BPR melakukan penjaminan kredit yang disalurkan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah melalui PT Jamkrida Kalteng.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa hal ini akan berdampak terhadap kinerja PT Jamkrida, sehingga dividen yang diterima seluruh pemegang saham nantinya akan meningkat.
“Dan, yang keempat, peningkatan kualitas SDM dan jaringan layanan maupun pemanfaatan teknologi informasi harus terus dilakukan secara berkesinambungan,” tuturnya.
Jamkrida, tambah Wagub, harus mampu mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya mempercepat pembangunan dan perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalteng.
“Jamkrida punya peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama membantu penjaminan kredit para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah, mendorong peningkatan akses pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya,” tandasnya. (asp)