BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Tercatat berdasarkan data dari Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah empat jamaah haji asal Kalimantan Tengah yang wafat selama musim haji tahun 2023 M/1444 H.
Keempat jamaah haji itu adalah H. Abdullah Karim Jumri Kloter 7 BDJ asal Kabupaten Barito Utara wafat di RS Madinah, kemudian H. Cunu Sinan Dana Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas meninggal dunia di Arafah, H. Muni bin Derajat Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas yang meninggal dunia di RS Al-Wadi Mina dan Udin Abbas Tumar Bin Abbas Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas meninggal di Rumah Sakit An Nur Makkah.
Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, H. Noor Fahmi yang bertugas sebagai tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023/1444 H terus mengajak seluruh jamaah haji Kalteng dan masyarakat Bumi Tambun Bungai agar mendoakan jamaah haji yang wafat saat melaksanakan prosesi ibadah haji tergolong hamba yang syahid.
“Insyaallah sesuai hadits riwayat Imam Muslim, barang siapa yang meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah,” ucap Kakanwil, Minggu (2/7/2023).
Selain itu, Noor Fahmi mengimbau keluarga yang ditinggalkan untuk ikhlas dan bersabar serta terus mendoakan agar semua amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
“Kita juga mohon doanya agar seluruh jamaah haji Kalteng yang telah menuntaskan prosesi puncak haji dan akan memasuki fase kepulangan ke tanah air terus diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran serta meraih predikat haji yang mabrur,” tambahnya.
Dijelaskan Kakanwil, prosesi puncak haji berakhir pada 1 Juli 2023 dan fase selanjutnya adalah kepulangan jamaah ke tanah air yang secara nasional akan dimulai pada 4 Juli 2023.
“Untuk jamaah haji Kalteng, sesuai jadwal untuk kloter 3 dari Kapuas akan kembali ke tanah air pada 12 Juli 2023 sekitar pukul 06.40 Waktu Arab Saudi dan diperkirakan landing di Bandara Samsuddin Noor pada tanggal 13 Juli 2023 pukul 01.05 Wita menggunakan Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8203,” jelasnya.
Sementara untuk kloter 4, jamaah haji dari Kabupaten Barito Selatan dan Kotim, sambung Noor Fahmi, dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 13 Juli 2023 pukul 15.45 WAS dan tiba di Debarkasi Banjarmasin pada 14 Juli 2023 pukul 10.10 Wita.
Kloter 5 dari Kabupaten Kobar, Bartim dan Lamandau akan kembali ke tanah air pada tanggal, 15 Juli 2023 pukul 05.50 WAS dan diperkirakan tiba di Debarkasi Banjarmasin pada tanggal 16 Juli 2023 pukul 00.15 Wita.
Selanjutnya di hari yang sama, tanggal 16 Juli 2023 pukul 17.25 WAS akan berangkat kloter 6 dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kapuas dan Sukamara dan diperkirakan tiba di Debarkasi Banjarmasin pada tanggal 17 Juli 2023 sekitar pukul 11.50 Wita.
“Untuk kloter 7 jamaah dari Kabupaten Barut, Pulang Pisau, Murung Raya, Kapuas, Seruyan, Gunung Mas dan Barsel akan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada tanggal 18 Juli 2023 sekitar pukul 03.30 WAS dan tiba di Debarkasi Haji Banjarmasin pada tanggal 19 Juli 2023 sekitar pukul 21.55 Wita menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8207,” ucapnya.
Kakanwil berharap jadwal kepulangan jamaah asal Bumi Tambun Bungai bisa tepat waktu, tidak ada hambatan atau gangguan teknis seperti pada saat keberangkatan.
“Mari kita banyak-banyak berdoa agar semuanya berjalan lancar, sukses dan selamat,” demikian Noor Fahmi. (asp)