Pemprov Gelar Rapat Bahas Terkait Inflasi Kalteng Juni 2023

2020
Staf Ahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko saat memimpin rapat evaluasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)

BALANGANEWS, – Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli (Sahli) Bidang , Keuangan, dan Pembangunan, memimpin rapat evaluasi Tim Pengendali Daerah (TPID) terhadap rilis BPS terkait inflasi Kalteng, di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (4/7/2023).

Pada kesempatan itu, Yuas mengatakan pada bulan Juni 2023 inflasi Kalteng di tingkat nasional masih aman, namun di tingkat lokal belum aman.

ADE S

“Pada bulan Mei-Juni 2023 ini lahan tanam kita rendah dan berkurang, artinya tingkat produksi juga berkurang. Untuk itu saya minta dinas terkait agar melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan luas tanam tersebut,” ucapnya.

Yuas mengungkapkan, bahwa hingga saat ini belum diketahui penyebab luas tanam di Kalteng mengalami penurunan.

“Mudah-mudahan di masa tanam berikutnya bisa ditingkatkan lagi sehingga produksi di Kalimantan Tengah juga semakin banyak. Untuk dan bawang putih kita masih dari luar Kalteng, tepatnya dari Jawa Tengah. Kita sudah melakukan percontohan di daerah , mudah-mudahan sukses sehingga produksinya meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah dan sekitarnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Fungsi Statistik Distribusi , Akhmad Tantowi menyampaikan pada bulan Juni 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,41 persen.

“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juni 2023 antara lain angkutan udara, beras, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, tomat, teh siap saji, buncis, bawang putih, dan perhiasan,” tandasnya. (asp)