BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Hayu Maja Kan Kalteng menjadi tagline pada Pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 13-16 Juli 2023 nanti.
Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Taufik Saleh mengatakan, Kalteng telah ditetapkan sebagai lokasi harvesting GBBI dan GBWI oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Dengan mengusung tagline ‘Kayu Maja Kan Kalteng’, sebuah ajakan dalam bahasa dayak yang berarti Ayo Berkunjung ke Kalteng, GBBI dan GBWI Kalteng dimaksudkan untuk mendorong perluasan pasar bagi produk-produk UMKM dan meningkatkan kunjungan wisatawan untuk menikmati indahnya kekayaan khazanah wisata di Kalteng,” katanya pada Media Briefing Kegiatan BBI dan BBWI, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (11/7/2023).
Taufik menjelaskan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) merupakan agenda nasional yang diselenggarakan secara tahunan di berbagai wilayah di Indonesia.
“GBBI pertama kali digaungkan pada 14 Mei 2020, sebagai respon terhadap situasi pandemi yang menyebabkan kinerja UMKM dan kunjungan wisatawan mancanegara merosot tajam, dan agenda tahunan nasional ini siap diselenggarakan di Kalteng,” tambahnya.
Selain itu, dalam rangka mengakselerasi GBBI dan GBWI Kalteng Tahun 2023 kata Taufik, BI Kalteng mengkolaborasikan dengan kegiatan flagship event Pesona Tambun Bungai (PTB), yang juga merupakan agenda tahunan BI Kalteng sejak tahun 2021, guna mempromosikan produk-produk unggulan UMKM wastra, kriya, aksesoris, makanan olahan, kopi dan destinasi pariwisata Kalteng,
“Pada PTB 2023 kali ini, pelaksanaannya terintegrasi dengan program nasional maupun daerah yaitu GBBI, GBWI, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (Fesyar), Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI), Festival Tambun Bungai (FTB), Jambore UMKM, Kalteng Expo, dan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM),” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni saat membuka acara Media Briefing mengatakan, Gerakan BBI merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Mei 2020 dimana Presiden ingin fokus untuk mendorong optimalisasi belanja Pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDN), sedangkan Gerakan BBWI dicanangkan pada tahun 2022.
“Di tahun 2023 ini, kegiatan rangkaian gerakan BBI dan BBWI di Kalimantan Tengah akan dilaksanakan sejak tanggal 13-16 Juli 2023. Nantinya akan ada beberapa Menteri yang hadir, untuk itu diharapkan peran kita semua harus terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.
Dalam rangka persiapan gerakan tersebut, lanjut Sri Windanarni, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran telah menetapkan tim penyelenggara kegiatan.
“Kami harapkan Bapak/Ibu yang hadir di sini bisa membantu mengkampanyekan, mensosialisasikan, dan menyebarluaskan informasi rencana kegiatan akbar ini. Kita harapkan kegiatan gerakan ini bisa menyebarluas tidak hanya di provinsi saja, tetapi juga di kabupaten/kota bahkan di desa-desa, dan kita harapkan juga kegiatan ini berdampak untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (asp)
