BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Direktorat Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor ONPPZA Deputi Bidang Pengawasan ONPPZA BPOM RI melakukan monitoring dan evaluasi implementasi pengawasan mutu obat beredar di Kalimantan Tengah kepada personil BBPOM di Palangka Raya secara luring dan personil LOKA POM di Kotawaringin Barat secara daring.
Monitoring dan Evaluasi implementasi pengawasan obat beredar di Kalteng tersebut dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juli 2023, dengan narasumber dari Ketua Tim Kerja Pengawasan Pengawasan Mutu Obat NPP, Muhti Okayana.
BBPOM Palangka Raya adalah salah satu balai dari target sembilan UPT yang ingin dikunjungi di tahun 2023 oleh tim Ditwas KMEI untuk Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pengawasan Mutu Obat Beredar.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya, Safriansyah. Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut, untuk meningkatkan pengawasan mutu obat yang berdar di Kalimantan Tengah.
“Kegiatan diawali dengan paparan mengenai Sistem Pengawasan Mutu Obat Beredar, Kebijakan Mutu Obat Beredar Tahun 2023 serta Monitoring Hasil Capaian Sampling dan Penandaan dari BBPOM Palangka Raya dan LOKA POM di Kotawaringin Barat sampai dengan 20 Juli tahun 2023,” jelasnya.
Setelah pemaparan dilanjutkan dengan kegiatan sampling obat di sarana pelayanan farmasi swasta dan sarana pelayanan farmasi pemerintah yang berada di Kota Palangka Raya.
Selain itu juga dilihat sarana penyimpanan retain sampel dan alur sampling obat di BBPOM Palangka Raya.
Di akhir acara disampaikan beberapa rekomendasi untuk UPT BBPOM Palangka Raya dan LOKA POM di Kotawaringin Barat untuk perbaikan kedepanannya yang dilakukan dalam pengawasan mutu obat yang beredar di wilayah Kalimantan Tengah. (asp)