BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dr. Andrie Elia Embang yang merupakan akademisi Kalimantan Tengah yang juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Palangka Raya periode 2018–2022 angkat bicara terkait pernyataan RG yang sempat menghebohkan media sosial atas hinaan yang dilontarkan kepada presiden Jokowi.
“Kalau menurut pandangan sebagai akademisi, dalam berbicara atau mengkritik itu harusnya ada sikap yang santun dan tidak melontarkan kata-kata yang tidak pantas atau tidak baik diungkapkan, apalagi dalam hal ini sebagai seorang publik figur semestinya menjadi contoh yang baik,” ucapnya.
Saudara RG itu publik figur atau tidak, tentunya masyarakat yang bisa menilai sendiri apa lagi beliau merupakan akademisi, kepantasan dia berbicara seperti apakah pantas atau tidak terlepas tujuannya ke Presiden atau ke siapa pun harusnya harus bersikap santun dan berkata yang baik.
“Kalau mau mengkritik itu tidak ada masalah, tapi tetap dengan bahasa yang santun itu yang disebut dengan etika moral, etika agama, etika budaya apa saja terlepas dia menyampaikan itu tujuannya kepada Presiden atau kepada siapapun harus baik, apalagi beliau seorang publik figur yang bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Nyatanya saat ini ucapannya membuat heboh dan resah masyarakat, bahkan bukan saja masyarakat lokal, nasional bahkan dunia semua tahu hal itu tentunya dengan adanya hal ini para tokoh bisa melihat hal yang terjadi di kalangan intelektual, harus bisa memperhatikan cara berkomunikasi yang baik dan santun.
“Jadi harapan saya berbicaralah yang santun, jangan menimbulkan kegaduhan, kalau mau kritik, kritik dengan baik, tidak negara yang melarang mau kritik, asal di sini tidak ada unsur menghina,” ungkapnya. (udi)