BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Memasuki tahun politik yang ditandai dengan diselenggarakannya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Syauqie meminta kepada Praja Muda Karana (Pramuka) untuk menjadi perekat Bangsa Indonesia.
“Menghadapi tahun politik ini, Pramuka dari seluruh jenjang harus tetap kompak dalam bingkai semangat memberikan kesejukan dan ketentraman di masyarakat. Oleh karena itu, di momen hari jadinya ke-62 ini Pramuka harus bisa menjadi perekat NKRI,” kata Syauqie, Senin (14/08/2023).
Pada momentum ini juga, ia berpesan kepada seluruh jajaran Pramuka khususnya anggota dewasa agar merapatkan barisan bersinergi guna mempercepat terwujudnya kaum muda Indonesia yang memiliki jiwa-jiwa nasionalis.
“Kepada Pembimbing, Andalan, Pelatih, Pembina, Pamong Saka, maupun Instruktur untuk merapatkan barisan guna mewujudkan anak muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berpikir dan bertindak, memiliki jiwa bela negara, dan terampil dalam berbagai kecakapan sebagai bekal hidup kelak,” jelasnya.
Tri Satya dan Dasa Darma menurut Syauqie, harus tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berperilaku.
“Pendidikan kepramukaan yang berdasarkan pada Tri Satya dan Dasa Darma harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka. Selain itu, sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan Bangsa Indonesia, Pramuka harus bisa berperan dalam mendidik generasi milenial,” kata politisi yang terdaftar sebagai Caleg DPR RI Dapil Kalteng 2024 ini.
Di usia ke-62 ini, tambah Syauqie, Pramuka telah memberikan banyak kontribusi untuk bangsa.
“Pramuka telah memberikan kontribusi yang nyata, salah satunya adalah mencetak calon pemimpin bangsa. Semangat selalu Praja Muda Karana, teruslah memberikan kesejukan dan ketentraman bagi masyarakat. Dirgahayu ke-62,” pungkasnya. (asp)
