Januari-September, 14.960 Warga Terdampak ISPA Karena Karhutla

Cnn Indonesia
Gambar (Sumber: CNN Indonesia)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Karhutla yang terus terjadi di Kota Palangka Raya mulai menimbulkan dampak bagi masyarakat, khususnya bagi kesehatan.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, sebanyak 14.960 masyarakat Kota Palangka Raya terpapar Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Dinkes Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, mengatakan berdasarkan data yang diperoleh sejauh ini ada 14.960 masyarakat yang terpapar ISPA selama Januari-September 2023.

“ISPA yang dirasakan masyarakat merupakan dampak dari kabut asap yang ditimbulkan pasca kejadian Karhutla,” katanya, Senin (2/10/2023).

Andjar menjelaskan, pada Januari terjadi sebanyak 2.291 kasus dan mengalami penurunan pada Februari dengan total 1.890 kasus. Peningkatan kemudian terjadi pada dua bulan berikutnya, Maret 1.936 kasus dan April 2007 kasus.

“Kasus ISPA sempat mengalami penurunan drastis pada tiga bulan berikutnya, yakni Mei 894 kasus, Juni 898 kasus dan Juli 629 kasus,” jelasnya.

Akan tetapi, tegas Andjar, ISPA kembali meledak seiring dengan maraknya Karhutla pada Agustus dan September. Dimana Agustus terjadi 1.740 kasus dan September sebanyak 2.675 kasus.

“Mereka yang rentan dalam ISPA adalah balita dan lanjut usia,” pungkasnya. (yud)