Ketum HMI Palangkaraya Kecam Tindakan Refresif Aparat di Desa Bangkal

Whatsapp Image 2023 10 07 At 4.58.02 Pm (1)
Ketua Umum Formatur HMI Cabang Palangka Raya, Rizky Oktaviandi

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Umum Formatur HMI Cabang Palangka Raya, Rizky Oktaviandi mengaku prihatin atas tindakan represif aparat keamanan di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan pada Sabtu (7/10/2023).

Dirinya menyayangkan tindakan represif aparat keamanan dengan menembakkan gas air mata dan peluru tajam kepada warga yang melakukan aksi.

“Warga Desa Bangkal menuntut hak mereka dengan melakukan aksi menutup akses jalan masuk perusahaan PT HMBP, namun yang terjadi aparat yang berjaga di lokasi melakukan tindakan represif dengan menembakkan gas air mata dan peluru tajam kepada warga yang melakukan aksi,” ucapnya, Sabtu (7/10/2023).

Rizky menilai, penggunaan gas air mata dan penembakan peluru tajam kepada masyarakat yang melakukan perlawanan adalah cara-cara yang tidak manusiawi dan justru malah memperkeruh suasana.

“Kita mengharapkan adanya dialog terbuka untuk mendengarkan segala aspirasi dari semua pihak. Karena mereka semua punya hak untuk didengar pendapatnya dalam setiap kebijakan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan membuka ruang dialog bersama yang melibatkan semua komponen yang bersangkutan untuk menyelesaikan permasalahannya agar diselesaikan secara musyawarah dan mufakat yang tujuannya meminimalisir bentrokan-bentrokan baru di kemudian hari.

“Pihak perusahaan terkhusus aparat keamanan harus lebih humanis dalam menghadapi permasalahan ini, dan juga menuntut Kapolda Kalteng bertanggung jawab atas insiden ini, dan segera memfasilitasi ruang tersebut apabila ingin konflik ini segera menemui titik terang,” tandasnya.

Diketahui dari akun Instagram Walhi Kalteng, terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh pihak keamanan yang mengakibatkan satu massa aksi meninggal dunia dengan luka di dada, dan satu orang lainnya kritis. (asp)