Kadis Koperasi dan UKM Kalteng Usung Proper Peningkatan E-Tabe

Whatsapp Image 2023 10 24 At 4.27.09 Pm (1)
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Norhani

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Usaha Mikro Kecil dan Menengah () Go Digital adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu UMKM dalam mengoptimalkan pemanfaatan informasi dan komunikasi (TIK) dalam menjalankan bisnisnya.

Program difokuskan pada pengembangan website, aplikasi, dan kemampuan digital lainnya agar dapat menjalankan bisnisnya secara lebih efektif dan efisien.

melalui Dinas dan UKM telah melakukan launching E-TABE pada tahun 2022 sebagai platform promosi digital bagi UMKM Kalimantan Tengah. Namun kapasitas masih harus ditingkatkan karena Fitur E-TABE yang masih terbatas.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Kalteng, Norhani mengusung Perubahan (Proper) Peningkatan Kapasitas E-Tangan Berkah (PAKE-TABE) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Di Kalimantan Tengah pada Pelatihan Kepemimpinan (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIV tahun 2023.

Norhani mengatakan, informasi tentang E-TABE masih sederhana, belum memiliki Fitur E-Katalog, konten promosi yang masih terbatas, penyediaan sarana prasarana dan operasional, sehingga perlu terus ditingkatkan.

Untuk meningkatkan kapasitas E-TABE, Norhani melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait seperti Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Kalteng, Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalteng, Kepala Dinas yang membidangi UMKM se-Kalimantan Tengah, Lembaga Keuangan dan Perbankan serta Pengembang Platform E-Commerce dan Jasa Kurir.

“Peningkatan tersebut dilakukan agar UMKM dapat dengan mudah mempromosikan produk mereka ke masyarakat, memudahkan mendapatkan akses informasi permodalan, dan dapat meningkatkan omset dan pendapatan usaha mereka,” ucap Norhani, Selasa (24/10/2023).

Dirinya juga menyampaikan, ada beberapa kebijakan yang perlu dilakukan untuk menstimulus para pelaku usaha dapat menggunakan E-TABE kedepan, yaitu melakukan sosialisasi terkait E-TABE melalui resmi .

Selanjutnya melaksanakan edukasi literasi digital bagi pelaku UMKM, Meningkatkan kompetensi pengelola E-TABE dan pendamping UMKM. Penambahan Fitur E-TABE (E-Katalog, konektivitas, dan verifikasi.

“Kami juga kedepan akan menjalin Kerjasama dengan stakeholder terkait seperti E-Commerce, jasa kurir,Lembaga keuangan dan perbankan, dan penyediaan anggaran operasional dan pengembangan E-TABE,” tandasnya. (asp)