RSUD Doris Sylvanus Lakukan Pelatihan Pencegahan Infeksi Bagi Pegawai

Whatsapp Image 2023 11 02 At 12.55.12 Pm

, melalui Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) mengadakan kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi bagi pegawai di rumah sakit di Aula Bajenta Gedung Diklit RSUD dr. .

Pelatihan yang dilaksanakan sejak tanggal 30 Oktober-1 November 2023 ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan rumah sakit untuk mencegah risiko terjadinya infeksi dan meminimalkan risiko terjadinya infeksi nosokomial atau infeksi yang didapatkan di rumah sakit.

Ketua Panitia kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), dr. Nenny Yoanitha mengatakan, bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan tiga kali sebelumnya. Kegiatan Pelatihan PPI kali ini ada tambahan-tambahan materi dibandingkan dari PPI dasar sebelumnya.

“Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan PPI agar para petugas dan non kesehatan di RSDDS dapat meningkatkan pengetahuan tentang praktek prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi. Sehingga, target dalam program layanan pencegahan dan pengendalian infeksi dapat tercapai dan menekan angka penyebaran serta penularan infeksi di rumah sakit,” ucapnya.

Ia menambahkan, materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan antara lain Strategi Multimodal WHO, Penatalaksanaan HAIs dan Audit bundles, Peningkatan Mutu Pelayanan PPI, MDRO dan penatalaksanaannya, Audit PPI dan Strategi Tindak Lanjut, Kajian Risiko Infeksi, Penerapan PPI di unit-unit berisiko tinggi, Penerapan kebijakan PPI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Ady Fraditha menambahkan, bahwa rumah sakit merupakan pelayanan publik yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki risiko terjadi infeksi, baik bagi pasien, pendamping pasien, pengunjung pasien maupun petugas rumah sakit.

“Maka dalam rangka meningkatkan keberhasilan dalam melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit diperlukan tenaga kesehatan dan non kesehatan yang kompeten dan terampil serta memahami konsep pencegahan dan pengendalian infeksi,” ujarnya.

Ady Fraditha mengharapkan kepada petugas kesehatan dan non kesehatan dapat mencegah terjadinya infeksi dalam melakukan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Doris Sylvanus.

“Melalui kegiatan ini, saya mengharapkan petugas kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di rumah sakit dapat mencegah terjadi PPI di dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di RSUD dr. Doris Sylvanus,” tutupnya. (asp)