BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Wilayah Bulog Kalimantan Tengah (Kalteng), Budi Cahyanto menyebutkan, untuk stok beras di Kalteng saat ini sampai dengan akhir tahun aman. Ia menuturkan saat ini stok beras yang ada di kantor bulog sekitar 7.500 ton.
“Untuk beras kondisinya stoknya aman sampai dengan akhir tahun, kita nanti ada tambahan stok. Sekarang kita ada 7.500 ton, nanti sampai akhir tahun ada 9.500 ton, karena bulog ada tugas bantuan pangan, terus ada juga SPHP,” ucapnya di Palangka Raya, Selasa (7/11/2023).
Selain kepastian tersebut, Bulog juga tambah Budi memprediksikan, bahwa dengan adanya tambahan 9.500 ton stoknya aman sampai menjelang panen di bulan April 2024.
“Saya prediksikan dengan adanya tambahan stok 9.500 kita aman sampai menjelang panen pada bulan April,” tambahnya.
Ia juga membeberkan, bahwa dalam rangka menekankan adanya kenaikan harga beras dan menjaga stok beras pihaknya bersama dengan Pemerintah terkait menyediakan berbagai jenis bahan pokok seperti beras, minyak, daging yang harga sesuai harga eceran tertinggi (HET), seperti di Palangka Raya.
“Di pasar kahayan, di pasar datah manuah, di pasar besar, itu ada beras SPHP dengan harga Rp11.500 perkilo, kami sesuaikan prevalensinya dengan masyarakat Palangka Raya, mau yang pulen, maupun yang karau ada. Harganya maksimum di Rp11.500. Minyak Kita harganya Rp14.000, daging Rp85.000, gula pasir juga kita jua sesual HET,” sebutnya.
Budi Cahyanto mengharapkan agar ada kontrol masyarakat berkenaan dengan harga eceran yang dijual.
“Saya pengen juga ada kontrol di masyarakat, kalau ada beras SPHP dijual lebih dari Rp11.500 segera dilaporkan, baik ke Bulog, polisi dan pemerintah,” tandasnya. (asp)
